Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sebut DPT ganda sisa dari Pemilu 2009

PDIP sebut DPT ganda sisa dari Pemilu 2009 Hasto Kristiyanto. ©2017 Merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, masalah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda merupakan sisa-sisa dari Pemilu 2009. Hal ini menyikapi temuan kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut ada 25 juta data pemilih ganda dari 137 juta data pemilih sementara (DPS) yang mereka terima.

"Ini kan sisa-sisa 2009. Ketika Pemilu 2004, adalah pemilu yang demokratis, bahkan paling demokratis setelah 1995," ucap Hasto di Posko Cemara, Jakarta, Selasa (4/9/2018).

Dia menerangkan, pada pemilu 2009, terjadi manipulasi DPT dan dijadikan alat untuk memenangi kontestasi Pemilu.

"Pemilu 2009 adalah titik balik dari Demokrasi kita. Di 2009 terjadi manipulasi DPT dan dijadikan alat. Saat itu kami lakukan koreksi. Saat itu terbentuk panitia angket untuk mengoreksi agar DPT tidak dijadikan alat untuk pemenangan," jelas Hasto.

Menurut Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf ini, di era pemerintahan Jokowi berusaha untuk memperbaiki masalah DPT tersebut.

"Pemerintah Pak Jokowi mempunyai komitmen untuk meningkatkan kualitas demokrasi. Sehingga DPT bisa dilakukan perbaikan-perbaikan dan itu yang menjadi konsen kami. Bahwa setiap warga negara yang punya hak pilih harus dijamin secara konstitusional," kata Hasto.

Dia pun menerangkan, pihaknya terus mencermati Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang diterima pihaknya. Bahkan menurut Hasto, PDIP yang berteriak paling keras untuk itu diperbaiki.

"Ya kami terus cermati. Dalam Pilkada kan kami sampaikan. Karena PDI Perjuangan yang berteriak paling keras masalah DPT. Karena itu, saat PDI Perjuangan di dalam pemerintahan, kami mendorong agar tidak ada lagi persoalan DPT, sebagaimana terjadi pada 2009 yang lalu," tukasnya.

Dia mengajak kubu sebelah untuk berkerjasama menyelesaikan masalah tersebut agar KPU bisa menghasilkan DPT yang baik.

"Jadi terkait DPT kita bekerjasama. Kubu Pak Prabowo dan Sandi, kemudian kubu Pak Jokowi-Ma'ruf, mari kita berkerjasama mendorong KPU, agar (dapat) melindungi hak konstitusional warga negaranya," tuturnya.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab
Ganjar Minta Maaf Jokowi Berubah: Di Ujung Ada yang Berbeda, Kita Tanggung Jawab

Ganjar mengakui PDI Perjuangan selama dua periode ini merupakan pengusung Jokowi sebagai Presiden.

Baca Selengkapnya
Soal Ide Dewan Pertimbangan Agung di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Loh
Soal Ide Dewan Pertimbangan Agung di Pemerintahan Prabowo, Jokowi: Saya Masih Jadi Presiden Loh

DPA ini diusulkan diisi oleh mantan presiden-wakil presiden, salah satunya Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama
Jokowi Diusulkan Jadi Ketum PDIP, Djarot: Kongres Masih Lama

Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi
PDIP Ungkap Catatan Kritik: Jokowi Sosok Bertanggung Jawab Terhadap Kualitas Demokrasi

PDIP memberikan catatan terhadap proses Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan
PDIP Soal Kerjasama dengan Demokrat, PDIP: Seribu Teman Masih Kurang, Satu Musuh Kebanyakan

Sebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.

Baca Selengkapnya
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak
Adian Napitulu Bongkar Penyebab Jokowi Beda Sikap dengan PDIP: Minta Tiga Periode, Ditolak

Adian menegaskan, penolakan atas permintaan tiga periode Jokowi itu karena tidak ingin mengkhianati konstitusi.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya
Respons Jokowi Disebut Ingin Rebut Kursi Ketum PDIP: Katanya Golkar, Masa Semuanya

Jokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Cerita Said Abdullah Tentang Pengalaman Berharga di 2004
Cerita Said Abdullah Tentang Pengalaman Berharga di 2004

Said Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se

Baca Selengkapnya
Isu Keretakan Hubungan PDIP dan Jokowi Berbahaya dan Berdampak ke Publik
Isu Keretakan Hubungan PDIP dan Jokowi Berbahaya dan Berdampak ke Publik

Gangguan politik ini menimbulkan tantangan besar, terutama dengan adanya kampanye presiden yang akan datang pada bulan November dan pemilihan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada
VIDEO: PDIP Yakin Jokowi Cawe-Cawe Lagi di Pilkada "Gamblang Banget, Kelihatan Sekali!"

Menurut Djarot, sama dengan Pilpres, Jokowi akan cawe-cawe kembali.

Baca Selengkapnya
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP
Pengamat Ungkap Alasan Jokowi Tak Mungkin Ambil Alih PDIP

Pernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud
PDIP: Penerus Jokowi Bukan Prabowo, tapi Ganjar-Mahfud

"Penerus Jokowi adalah Ganjar-Mahfud," tutur politisi PDIP Aria Bima.

Baca Selengkapnya