PDIP: Wacana poros tengah kegenitan elite saja, tak berguna
Merdeka.com - Politikus senior PDIP Pramono Anung menyindir wacana poros tengah yang digagas oleh Amien Rais. Menurut dia, wacana itu bergulir akibat dari kegenitan sejumlah elite.
Pramono menilai poros tengah tak mungkin terjadi di sistem demokrasi langsung seperti sekarang. Sebab, rakyat memilih langsung, tidak seperti pada saat poros tengah berhasil melengserkan Gus Dur lewat sidang istimewa MPR.
"Pemilu sekarang ini pemilu langsung oleh rakyat, poros-poros itu akan ada manfaatnya kalau pilpres dilakukan di MPR karena elite itu bisa bersama-sama. Tetapi rakyat punya pilihan sendiri-sendiri dan saya yakin dalam kondisi seperti itu siapa yang bisa berkoalisi dengan rakyat itu yang akan menang," ujar Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/4).
-
Apa itu PPS pemilu? PPS pemilu adalah badan yang dibentuk KPU untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.
-
Kenapa PPS penting dalam Pemilu? PPS memiliki tugas dan kewajiban yang penting dalam penyelenggaraan pemilu.
-
Kenapa PPS penting di Pilkada 2024? Sebagai bagian integral dari struktur pemilihan, PPS memiliki peran dan tanggung jawab yang signifikan dalam memastikan proses pemilihan berjalan lancar dan adil.
-
Bagaimana PPS Pilkada 2024 membantu kelancaran pemilu? PPS mempunyai peran aktif dalam menjaga agar setiap tahanan pemilihan berlangsung sesuai dengan aturan serta prinsip demokrasi.
-
Kenapa PTPS penting dalam Pemilu? Dengan demikian, PTPS memegang peran kunci dalam menjaga keberlangsungan dan keabsahan Pemilu.
-
Kenapa tugas PPK penting dalam pemilu? Dengan demikian, PPK memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga keberlangsungan demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap pemilihan umum di tingkat kecamatan.
Pramono berpendapat poros tengah di masa seperti sekarang tidak berguna. Oleh karena itu, dia menyebut wacana poros tengah bergulir karena kegenitan elite saja.
"Dalam pilpres poros-poros itu tidak perlu, karena tidak ada gunanya. Saya melihat itu merupakan kegenitan para elite saja," imbuhnya.
Dia menambahkan, poros tengah hanya berlaku saat pemilihan presiden terjadi di MPR. Namun sekarang, kata dia, rakyat punya kedaulatan penuh untuk memilih capres.
"Poros itu akan berlaku kalau pemilihan di MPR. Sekarang ini rakyat yang mempunyai kedaulatan, serahkan sepenuhnya kepada rakyat untuk memilih. Memangnya rakyat mau diwakili oleh orang-orang yang katakanlah menyebut dirinya tokoh dari poros itu," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaAlih-alih didukung rakyat, suaranya malah turun di Pemilu.
Baca SelengkapnyaWarga Jakarta tidak terlalu tertarik kepada pasangan calon yang diendorse oleh tokoh lain termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaAgung Baskoro menilai pertemuan Prabowo dan Megawati ini seperti pedang bermata dua.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca Selengkapnya"Wacana dua poros sampai saat ini sepertinya masih akan sulit diwujudkan,"
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan, setiap partai termasuk PDIP memiliki hak mengusung calon di Pilkada.
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Adi Prayitno mengunggah komentar, terkait panas-dingin hubungan PKS dan Anies yang tampak pecah kongsi di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo masih menunggu momen yang tepat.
Baca SelengkapnyaKeduanya dinilai akan bersama jika Pilpres 2024 berjalan dua putaran
Baca SelengkapnyaMenurutnya, bisa saja saat berada di luar pemerintahan PDIP akan memberikan masukan yang bagus untuk penguasa.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto menjawab soal isu Pemilu 2024 hanya diikuti dua poros.
Baca Selengkapnya