PDIP yakin fraksi lain akan sadar sendiri ingin revisi UU MD3
Merdeka.com - Ade Komaruddin telah resmi dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto dalam sidang paripurna, siang tadi. Anggota Fraksi PDIP Ahmad Basarah mengaku partainya tak terlalu memusingkan posisi Ketua DPR tak menjadi milik partainya.
Sebab, dia meyakini suatu saat nanti jabatan tersebut akan menjadi milik partai pemenang pemilu.
"Pelantikan Ketua DPR yang baru kami tidak khawatir, tidak ada upaya yang kami lakukan karena kami sadari DPR lembaga negara publik yang diatur per UU yang mengikat," kata Basarah di Rakernas PDIP, JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
"Bagi agenda Ketua DPR yang baru apabila pelantikan itu sesuai norma hukum yang mengatur dan UU lainnya apakah UU MD3, tatib DPR terpenuhi, pelantikan itu legal. Tapi manakala tidak memenuhi hukum, maka sendirinya pelantikan itu gugur demi hukum," tambahnya.
Wasekjen PDIP ini juga meyakini bahwa suatu saat nanti, fraksi lain di DPR akan menyadari sendiri bahwa sudah seharusnya UU MD3 direvisi dengan mengembalikan posisi Ketua DPR menjadi milik partai pemenang Pemilu.
"Pada akhirnya fraksi lain akan memiliki kesadaran kolektif mengajak bersama-sama revisi UU MD3 dan tatib DPR. Saya percaya teman-teman fraksi di DPR ada kesadaran yang sama. Mereka harus pertimbangkan. Kebetulan saja PDIP pemenang pemilu, bagaimana berikutnya parpol lain dan hak mereka sudah diaborsi. Pasti mereka berpikir jangka panjang," tukasnya.
Tak hanya itu, dia meyakini kesadaran dari fraksi lain untuk merevisi UU MD3 akan terjadi dalam waktu dekat. "Tidak terlalu lama lagi," ujarnya.
Dikarenakan meyakini bahwa fraksi lain akan sadar sendiri ingin agar revisi UU MD3, dia menyatakan bahwa nantinya tak hanya Fraksi PDIP yang dianggap getol ingin UU MD3 direvisi. Sebab, apabila hanya PDIP yang dianggap ingin revisi, dia takut PDIP dianggap membuat sebuah kegaduhan.
"Masyarakat sudah amat lelah dengan kegaduhan politik di DPR. Terutama bulan pertama sampai ketiga. Kami FPDIP tidak ingin tambah jadwal kegaduhan lebih gaduh lagi hnya karena ingin kocok ulang pimpinan DPR," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco pun menyebut, dikhawatirkan revisi UU MD3 dapat menimbulkam dampak negatif.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik ini, Arteria mengaku kepada Komjen Fadil bahwa rasa persaudaraan Komisi III DPR sudah hilang.
Baca SelengkapnyaPKS menyebut keputusan DPR membatalkan revisi UU Pilkada sesuai dengan suara dan tuntutan rakyat.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.
Baca SelengkapnyaHari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menegaskan, tidak akan ada pembahasan revisi Undang-Undang MD3 hingga pelantikan anggota DPR.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR PDIP, Arteria Dahlan menyinggung, soal kerusuhan jelang pengesahan RUU Pilkada
Baca Selengkapnya