Pemenang Lelang Proyek Gorden DPR Justru Penawar Tertinggi

Merdeka.com - DPR RI mengumumkan pemenang lelang penggantian gorden rumah dinas anggota DPR di Kalibata, Jakarta Selatan. Tender tersebut dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi, yang beralamat di Cipondoh, Kota Tangerang.

Dari unggahan yang dilihat di situs LPSE DPR pada Minggu (8/5), perusahaan itu adalah peserta lelang dengan harga penawaran tertinggi sebesar Rp43,5 miliar.

"Nama pemenang PT Bertiga Mitra Solusi. Alamat Green Lake Fit, Rukan Great Wall Blok C Nomor 11 Kel. Gondrong, Kec. Cipondoh, Kota Tangerang, Provinsi Banten. Harga penawaran Rp43.577.559.594,23," tulis situs LPSE DPR yang dikutip merdeka.com, Minggu (8/5).

"Tender sudah selesai," tertulis dalam laman resmi tersebut.

Lelang tersebut diikuti oleh 49 peserta. Namun, hanya tiga harga penawaran dari tiga peserta lelang yang bisa terlihat.

Yaitu PT Sultan Sukses Mandiri dengan harga penawaran Rp37.794.795.705, PT Panderman Jaya harga penawaran Rp42.149.350.236 dan PT Bertiga Mitra Solusi, harga penawaran Rp43.577.559.594,23.

Lelang Aneh

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyoroti hasil tender gorden DPR ini. Koordinator MAKI Boyamin Saiman merasa aneh pemenang tender adalah penawar tertinggi.

"Terus terang saja agak aneh jika yang dijadikan pemenang adalah penawar tertinggi. Karena kalau dianggap tidak memenuhi persyaratan itu sudah gugur di fase-fase sebelumnya. Misalnya barangnya jelek, tidak dapat dukungan atau tidak sesuai spesifikasi itu sampai enggak dibuka penawaran," kata Bonyamin lewat pesan suara, Minggu (8/5).

"Namanya kompetitif itu kan adalah mestinya harga yang termurah yang memenuhi persyaratan, kok ini justru pemenang harga tertinggi ini, agak sesuatu yang tidak lazim," ujarnya.

Dia berkeyakinan, dua tender lain dengan penawaran lebih murah mampu memenuhi persyaratan. Sebab, bahan untuk gorden mudah dicari di pasar.

"Untuk itu saya akan memantau kain yang akhirnya di supply pemborong yang dianggap menang itu seperti apa dan saya akan bandingkan dengan dua perusahaan lain kalau itu sama spesifikasinya seperti itu kenapa yang lebih murah ini kalah, nanti saya pantau," ucapnya.