Pemerintah baru bersikap setelah Pansus sepakati 1 paket RUU Pemilu
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pemerintah baru akan mengambil sikap setelah Pansus RUU Pemilu memilih satu dari lima opsi paket isu krusial. Namun, Tjahjo menegaskan, pemerintah tidak berubah sikap soal ambang batas pencalonan presiden di angka 20 persen.
"Kami menunggu, mendengarkan pandangan mini fraksi di Pansus. Setelah mendengarkan bagaimana petanya, opsi mana yang akan diambil, baru pemerintah akan mengambil sikap pendapatnya," kata Tjahjo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/7).
Pihaknya merasa optimis opsi ambang batas pencalonan Presiden 20 persen akan diakomodir. Apalagi opsi tersebut telah mendapat dukungan dari 6 partai yang tergabung di koalisi pemerintah, minus PAN. Enam partai tersebut yaitu, PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PPP dan PKB.
-
Siapa yang akan bertemu setelah KPU umumkan hasil pemilu? Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md akan bertemu dengan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hasil Pemilu 2024.
-
Kapan sidang pembacaan putusan PHPU Pilpres 2024? Sidang pembacaan putusan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2024 digelar Mahkamah Konstitusi (MK) hari ini, Senin (22/4).
-
Di mana sidang pembacaan putusan MK tentang sengketa Pilpres 2024? 'Ada dua putusan. Digabung di ruang sidang yang sama dalam satu majelis yang sama,' kata Kepala Biro Hukum dan Administrasi Kepaniteraan MK Fajar Laksono kepada wartawan, Jumat, 19 April.
-
Siapa yang membacakan putusan sengketa Pileg? Mahkamah Konstitusi (MK) akan mulai membacakan putusan terhadap sejumlah perkara sengketa Pileg 2024.
-
Siapa yang hadir dalam diskusi tentang putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024? Hadir juga Guru Besar Bidang Hukum Prof. Romli Atmasasmita, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat.
-
Bagaimana skenario tunda pemilu bisa terjadi? Pada awal tahun 2023, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengeluarkan putusan yang mengejutkan terkait penundaan pemilu 2024. Skenario Tunda Pemilu Putusan ini menimbulkan dugaan bahwa ada rencana dari sekelompok tertentu untuk mengatur penundaan pemilu tersebut.
Berbanding 4 fraksi yang mendukung angka 0 persen, yakni Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN.
"Belum ketuk palu, ya harus optimis. Itu hal yang sudah baik dirubah, 20/25 sudah dua kali Pilpres jalan dengan baik. Tidak calon tunggal. Dua kali Pilkada serentak juga tidak masalah. Hal yang sudah baik, kenapa diubah? Intinya di situ," jelasnya.
Meskipun mendapat dukungan dari 6 partai, tetapi Tjahjo menyebut pemerintah tidak ngotot dan membuka kompromi dengan fraksi lain.
"Mencermati gelagat perkembangan dan dinamika, secara prinsip pemerintah harus menghargai, menghormati apapun pandangan yang disampaikan fraksi ke pansus. Beda pun kami menghargai. Hanya pemerintah tidak ngotot, hal yang baik sudah lah," klaimnya.
Pansus RUU Pemilu berupaya menyepakati satu paket RUU Pemilu dalam raker hari ini. Menurut Tjahjo, pengambilan keputusan menyangkut RUU Pemilu tidak bisa ditarget sesuai jadwal yang ditetapkan.
Pansus dianggap masih memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan isu-isu krusial RUU Pemilu. Ditambah, KPU telah menyiapkan beberapa opsi PKPU dengan rujukan UU Pemilu baru atau lama.
"UU lama juga sama masalahnya tidak ada yang berubah di lima opsi ini. Baik di 20/25, hanya parlemen threshold yang 3,5. Di opsi ini yang mengusulkan 3,5, ada yang 4, 5, itu saja. Nanti kita lihat yang terbanyak. Mudah-mudahan ada kata sepakat," pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu sepakat lima isu krusial akan diputuskan melalui sistem paket. Pansus juga telah menyiapkan lima paket yang akan ditawarkan untuk ditetapkan bersama pemerintah.
Paket A; Presidential Threshold 20/25 persen, Parlementary Threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10, metode konvensi suara saint lague murni
Paket B; Presidential Threshold 0 persen, Parlementary Threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10, metode konvensi suara kuota hare
Paket C; Presidential Threshold 10-15 persen, Parlementary Threshold 4 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-10, metode konvensi suara kuota hare
Paket D: Presidential Threshold 10/15 persen, Parlementary Threshold 5 persen, sistem pemilu terbuka, besaran kursi per dapil 3-8, metode konvensi suara saint lague murni
Paket E; Presidential Threshold 20/25 persen, Parlementary Threshold 3,5 persen, sistem pemilu terbuka, kursi per dapil 3-10, metode konvensi suara kuota hare.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, tatanan sistem pemerintahan yang baik harus dibangun melalui pengawasan yang kuat.
Baca SelengkapnyaPSI belum menentukan arah dukungan kepada siapa akan diberikan pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKata Dasco saat ini hanya menunggu waktu lantaran sudah selesai di pengambilan keputusan tingkat I.
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaDPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, pemerintah menilai beberapa daftar inventarisasi masalah (DIM) yang disampaikan saat itu sudah tidak relevan.
Baca SelengkapnyaUntuk posisi PPP, Plt Ketum yang akan menyampaikan.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.
Baca SelengkapnyaPelapor dugaan PHPU dapat meregister perkaranya dalam kurun waktu 3X24 jam terhitung dari KPU merilis hasil putusan pemilu.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca Selengkapnya