Penetapan DPT Pilgub Jatim selesai, KPU siap cetak surat suara
Merdeka.com - Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Jawa Timur 2018, sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui pleno terbuka, Jumat (20/4) sore. Selanjutnya, pengadaan logistik dan pemutakhiran data hingga 23 Juni mendatang.
"Jadi (DPT) sudah kita tetapkan, sudah bisa akan mulai proses pengadaan logistik, khususnya terkait surat suara," kata Komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam usai pleno di kantornya, Jalan Tenggilis, Surabaya.
Disebutkan Anam, jumlah kertas suara yang akan dicetak itu berdasarkan jumlah DPT yang ditetapkan KPU melalui rapat pleno. Yaitu 30.155.719 pemilih yang terdiri dari 15.315.352 pemilih perempuan dan 14.840.367 pemilik laki-laki.
-
Kapan pelaksanaan pilkada serentak di Jawa Timur? Tak terasa beberapa hari lagi, tepatnya Rabu 27 November 2024 masyarakat Indonesia akan melaksanakan pemilihan kepada daerah serentak di seluruh daerah.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Bagaimana KPU Jatim menentukan perpanjangan pendaftaran? 'Nah, perpanjangan masa pendaftaran paslon itu ada ketentuannya, seperti menyisakan berapa parpol yang diakumulasi suaranya. Apakah bisa mencukupi untuk mencalonkan atau tidak. Jadi bukan hanya calon tunggal saja,' jelasnya.
-
Bagaimana cara cek DPT Pemilu? Pengecekan data juga bisa dengan memasukkan nama lengkap dan tanggal lahir pada kolom yang disedaiakan
-
Kapan pilkada di Jawa Tengah akan digelar? Selain pemilihan presiden serta wakil rakyat pada April kemarin, ada pemilihan kepala daerah yang digelar pada November mendatang.
"Data dari proses penetapan DPT ini, akan kita pakai sebagai acuan, terutama terkait pengadaan, khususnya pengadaan surat suara. Jadi nanti akan dilakukan proses pencetakan surat suara sebanyak 30.155.719, plus 2,5 persen," kata Anam.
Selain itu, Anam juga meyakinkan, meski jumlah DPT sudah ditetapkan, pihaknya tetap akan terus melakukan pemutakhiran data pemilih hingga 23 Juni mendatang. "Kita kawal. Khususnya pemilih yang belum ber-KTP elektronik, maupun juga terkait pemilih yang TMS (Tidak Memenuhi Syarat), pemilih yang meninggal dunia, atau yang beralih status atau mungkin yang melakukan proses mutasi keluar atau mutasi masuk," tandasnya.
Seperti diketahui, dilihat dari jumlah DPS yang ditetapkan KPU pada Maret lalu, jumlah DPT ini mengalami penurunan dari 30.385.986 orang menjadi 30.155.719 pemilih atau turun 230.267 pemilih.
Penurunan jumlah pemilih ini, karena adanya beberapa alasan dan terpaksa dicoret oleh KPU. Seperti misalnya pemilih ganda atau identitas (KTP) beda tapi orangnya sama, pengalihan status dari sipil ke TNI/Polri, calon pemilih yang meninggal dunia, serta beberapa alasan lainnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPGI merupakan asosiasi perusahaan percetakan yang akan mencetak surat suara pada pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi suara hampir selesai. Silakan periksa kemajuan dan cara mengakses data melalui situs resmi KPU.
Baca Selengkapnya“Pemungutan suara Lanjutan (PSL) akan dilaksanakan tanggal 24 Februari di 17 TPS,” kata anggota KPU DKI Jakarta Nelvia Gustina
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaSaat ini KPU tengah merampungkan rekapitulasi perhitungan suara tingkat nasional untuk Pemilu 2024 di empat povinsi terakhir.
Baca SelengkapnyaSetelah merampungkan rekapitulasi suara di 4 provinsi terakhir ini, KPU akan menetapkan pemenang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jakarta Timur daerah pemilihan DKI Jakarta 6 telah memulai pelipatan surat suara DPRD Provinsi DKI untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKini hanya tinggal menunggu kedatangan pimpinan KPU Papua untuk mengikuti rapat pleno.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran logistik untuk keperluan Pemilu 2024 itu akan selesai pada 10 November 2023.
Baca SelengkapnyaTahap pertama pengadaan logistik Pemilu telah mencapai separuhnya.
Baca SelengkapnyaDistribusi logistik Pemilu 2024 ditargetkan sampai ke seluruh tempat pemungutan suara di Ibu Kota paling lambat hari ini.
Baca Selengkapnya