Pengunduran Diri Ditolak DPC PDIP, Purnomo Siap Maju Lagi di Pilkada Solo
Merdeka.com - DPC PDIP Solo menolak pengunduran diri Achmad Purnomo dari bakal calon Wali Kota Solo. Penolakan disampaikan Ketua Tim Penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Putut Gunawan, di Markas DPC PDIP Solo, Brengosan, Minggu (7/6).
Ditemui di kediaman pribadi, Jalan Bhayangkari, Panularan, Solo, Purnomo mengaku belum mengetahui adanya keputusan tersebut. Meskipun akan menunggu surat resmi dari DPC PDIP, namun ia memastikan akan menerima apapun keputusan partai.
"Saya menunggu pemberitahuan resmi dari DPC. Tapi apapun keputusannya, sebagai kader partai saya akan patuh dan taat," ujar Purnomo.
-
Mengapa PDIP akan menunggu penghitungan KPU sebelum menentukan sikap? Maka, sikap kami, kami tunggu proses penghitungan berjenjang, karena ada proses satu bulan, artinya tim khusus itu punya kerja waktu satu bulan,' imbuh Hasto.
-
Apa keputusan politik yang akan diambil oleh PDIP? Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah mengatakan, partainya siap berada di dalam pemerintahan ataupun mengambil jarak dengan pemerintah sebagai oposisi.
-
Apa yang akan dilakukan PDIP sebelum menentukan sikap? 'Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan,' kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Bagaimana PDIP menentukan sikap politiknya? 'Memberikan usulan kepada Ibu Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum PDIP pemegang hak prerogatif kongres untuk kemudian disanalah (Rakernas) PDIP akan menentukan sikap politiknya. Akan berada di dalam atau di luar pemerintahan,' ungkapnya.
Purnomo meyakinkan penolakan pengunduran dirinya tersebut merupakan hasil keputusan dari organisasi partai dari anak ranting hingga cabang. Sehingga merupakan keinginan seluruh kader PDIP. Sehingga apapun risikonya dia siap untuk melanjutkan pencalonannya dalam Pilkada 2020.
Ke depan, jika pencalonan tersebut diteruskan, Purnomo berharap dukungan dari seluruh kader PDIP. Sikap kegotongroyongan dan kepedulian yang dimiliki kader PDIP diharapkan bisa membantu memenangkan problema yang dihadapi pemerintah kota Solo. Termasuk diantaranya terkait penanganan wabah Covid-19 yang selama ini dikhawatirkannya.
"Kalau saya senangnya kader PDIP Surakarta itu gotong royongnya, kepedulian terhadap masyarakat luar biasa. Itu saya harapkan semua problem yang dialami pasti bisa diselesaikan sebaik-baiknya. Kegotongroyongan itulah yang akan saya andalkan," pungkas Wakil Wali Kota Solo itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budiman merasa punya kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih dahulu kepada partai.
Baca SelengkapnyaKPU meminta bakal calon wakil gubernur Jakarta 2024 Rano Karno untuk melengkapi surat keterangan pengunduran diri dari DPR.
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sumut hanya menerima pemberitahuan surat pengunduran diri Eko.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku segera melengkapi surat pengunduran diri dari DPR.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku jika ia kalah di Pilkada DKI, sementara ia telah mundur dari DPR RI, maka ia akan habis.
Baca SelengkapnyaAda dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaRano Karno yang kembali terpilih dari anggota DPR dari Dapil Banten 3 harus mengundurkan diri sejak terdaftar sebagai Cawagub Jakarta.
Baca Selengkapnya