Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB minta Fahri kalau kritik pemerintah tak perlu sakiti hati TKI

PKB minta Fahri kalau kritik pemerintah tak perlu sakiti hati TKI Fahri Hamzah. twitter/@kawanFH

Merdeka.com - Wasekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq menyayangkan cuitan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang menyebut soal banyaknya anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang. Maman meminta apabila Fahri ingin mengkritik pemerintah sebaiknya tidak dengan menggunakan kalimat yang bisa menyinggung hati para pahlawan devisa.

"Ada baik mengkritisi pemerintahan tetapi menyebutkan kalimat yang menyakiti itu tidak," kata Maman saat dihubungi, Rabu (25/1).

Pernyataan Fahri itu menuai reaksi dari banyak pihak, salah satunya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hanif Dhakiri. Hanif mengaku kecewa dengan cuitan Fahri karena Ibundanya adalah seorang TKI. PKB pun mengapresiasi sikap dari Menteri Hanif.

"Kami mengapresiasi tweet Pak Menaker seorang anak babu berhasil sukses," tegasnya.

Maman juga memuji sikap dari para TKI yang bekerja di Hongkong karena menyampaikan sikap atas cuitan Fahri. Hal ini menjadi pelajaran agar Fahri tidak lagi menghina dan melukai hati para TKI yang bekerja di luar negeri.

"Kita pun apresiasi kawan-kawan di Hongkong agar jadi perhatian bukan hanya Pak Fahri jangan sampai menghina rakyat. Jangan sampai menghina rakyat, jangan sampai membuat sakit hati orang-orang yang sudah berjuang untuk Indonesia," klaimnya.

Seperti diketahui, Fahri Hamzah menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kondisi para TKI yang bekerja di luar negeri. Sulitnya kondisi tenaga kerja Indonesia di luar negeri berbanding terbalik dengan kesejahteraan yang diterima pekerja asing di Tanah Air. Keprihatinan itu ditulis Fahri melalui akun twitternya @Fahrihamzah.

Ternyata, kicauan Fahri menjadi polemik di media sosial. Berikut kutipan kicauan Fahri 'Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela'.

Sejumlah netizen merespon positif cuitan Fahri, namun tidak sedikit pula yang melontarkan komentar miring. Tidak ingin terjadi kesalahpahaman, Fahri memutuskan menghapus pendapatnya itu.

"Saya menghapus supaya nggak salah paham. Karena memang terminologi itu mengganggu di kupingnya padahal saya enggak maksud ke arah sana, tapi enggak apa-apa sosmed kan gitu. Enggak ada masalah," kata Fahri.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Cak Imin Kesal BPIP Paksa Paskibraka Lepas Jilbab
VIDEO: Cak Imin Kesal BPIP Paksa Paskibraka Lepas Jilbab "Ganti Saja Pimpinannya!"

Muhaimin, atau biasa disapa Cak Imin mengatakan, masalah tersebut berawal dari paksaan

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan
Cak Imin Kelakar Warga Bekasi Dompet Kempis, PKB: Berlebihan Kalau Dipelintir Jadi Hinaan

Sebagai kontestan Pemilu 2024, kata Adi, Cak Imin tentu ingin menawarkan perubahan.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan
Cak Imin: Kalau Hakim Tidak Diperhatikan, Mana Mungkin Hukum Bisa Ditegakkan

Cak Imin mendesak pemerintah serius menyikapi aksi cuti massal hakim se-Indonesia yang menuntut ketidakadilan dan kesejahteraan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga
Menteri P2MI Buka-bukaan Penyebab Pekerja Migran Masih Miskin: Uangnya Habis Dikirim ke Keluarga

Sementara itu, terkadang keluarga PMI yang menerima uang tersebut berfoya-foya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kakak Cak Imin Geram Laporkan Lukman Edy Eks Sekjen PKB ke Polisi, PBNU Pasang Badan
VIDEO: Kakak Cak Imin Geram Laporkan Lukman Edy Eks Sekjen PKB ke Polisi, PBNU Pasang Badan

Laporan dugaan pencemaran nama baik itu secara langsung dilakukan Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar

Baca Selengkapnya
VIDEO: Satu Ruangan Ngakak Guyon Cak Imin Depan Prabowo, Sebut Bos Lion Rusdi Kirana Tempat Pinjam Duit
VIDEO: Satu Ruangan Ngakak Guyon Cak Imin Depan Prabowo, Sebut Bos Lion Rusdi Kirana Tempat Pinjam Duit

Ketum PKB Muhaimin Isqkandar membuat suasana dialog yang dihadiri Presiden Terpilih Prabowo Subianto menjadi penuh tawa satu ruangan

Baca Selengkapnya
Cak Imin Temui Wapres Ma'ruf Amin Bahas Muktamar PKB: Tapi Saya Minta PBNU Taat Konstitusi
Cak Imin Temui Wapres Ma'ruf Amin Bahas Muktamar PKB: Tapi Saya Minta PBNU Taat Konstitusi

Cak Imin mengatakan, kedatangannya ke rumah dinas wakil presiden untuk mengundang langsung Ma'ruf Amin acara Muktamar PKB.

Baca Selengkapnya
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat
PKB Bantah Menyerang: PBNU Kok Tiba-Tiba Gila Hormat

PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres
Timnas AMIN Kritik Jokowi: Sayang Anak Sampai Carikan Pekerjaan Jadi Cawapres

Padahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.

Baca Selengkapnya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya
Giliran PKB Depok Polisikan Lukman Edy Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik, Berikut Isi Laporannya

Ketua DPC PKB Kota Depok, M. Faizin mengatakan, laporan tersebut terkait dugaan pencemaran nama naik dan ujaran kebencian dilakukan Lukman Edy.

Baca Selengkapnya