PKS juga protes rekapitulasi suara di Nias Selatan
Merdeka.com - Sebagian politisi yang bertarung tingkat II Kabupaten di Nias Selatan, Sumatera Utara, mengaku tidak puas dengan hasil rekapitulasi suara di daerah tersebut. Ketua DPP PKS Ansory Siregar , menuding hasil rekapitulasi di Kabupaten di Nias Selatan, Sumatera Utara, banyak yang bermasalah.
"Meski KPU dengan kerja kerasnya bisa menyelesaikan pekerjaan di menit-menit akhir. Namun banyak persoalan di berbagai daerah yang belum bisa diajak demokrasi, seperti di Nias Selatan," terang Ansory dalam diskusi bertema 'Sentilan Buat KPU ,' di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (10/5).
Ansory mengatakan, dalam catatannya permasalahan pemilihan umum di Nias Selatan, bukan hanya kali ini saja terjadi. "Saya lihat empat kali penyelenggaraan pemilu dari 1998, 2004, 2009, 2014 selalu menjadi biang kerok skandal pemilu. Setelah sudah tahu hasil dia ulang lagi, nggak tahu apa memang ada permainan di sana?" Katanya.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
-
Apa itu PPS pemilu? PPS pemilu adalah badan yang dibentuk KPU untuk melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pemilu.
-
Apa yang dilakukan KPU hari ini? Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk di Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/11).
Saking kecewanya dengan hasil di Nias Selatan, dia mengusulkan agar pelaku pelanggaran pemilu tingkat DPR dari sebaiknya didiskualifikasi saja. "Kalau ada yang seperti ini lebih baik didiskualifikasi untuk tingkat DPR atau mungkin dibuat tenggat waktu," ujarnya.
Meski kecewa, Ansory mengaku tetap memberikan apresiasi dengan kinerja yang diberikan KPU dengan menyelesaikan tugasnya merekapitulasi nasional dengan sejumlah persoalan.
"Kita berikan tepuk tangan buat KPU , karena pemilu di seluruh dunia enggak ada yang mulus-mulus saja, termasuk Amerika Serikat (AS). Sama kaya jalan tol masih ada lobang. Namun yang salah-salah ini jangan dibiarkan terus. Seakan tidak ada gunanya Bawaslu dan KPU . Padahal uang berserakan di sana," tandasnya.
Berikut hasil rekapitulasi Pemilu 2014:
(mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerusuhan terjadi di Bima, sejumlah kotak suara dibakar
Baca SelengkapnyaRizal mengaku telah melaporkan dugaan tersebut kepada Bawaslu Kabupaten Sorong, tetapi tidak ada tindak lanjut.
Baca SelengkapnyaData Perludem ada 21 PHPU di Papua Tengah yang didaftarkan ke MK
Baca SelengkapnyaPSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari buka suara terkait perusakan alat pemungutan suara yang terjadi di Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi perolehan suara pemilihan DPR Dapil Sulawesi Tengah berlangsung panas pada Sabtu 16 Maret 2024
Baca SelengkapnyaKPU Bantah Gugatan PSI soal Selisih Suara di Nias Selatan, Bukti Ini Diungkap di Sidang MK
Baca SelengkapnyaPKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMK memberikan waktu 15 hari kepada KPU sejak putusan ini diucapkan untuk melaksanakan penghitungan ulang.
Baca SelengkapnyaMenurut PDI Perjuangan, Komisi Pemilihan Umum telah menambahkan 15.690 suara ke Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena sejumlah alasan, seperti kekisruhan atau pun rekomendasi dari Bawaslu.
Baca SelengkapnyaViral video merekam kemarahan warga di daerah Sampang, Madura, Jawa Timur karena diduga terjadi kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya