PKS tak ingin karena Fahri Hamzah internal Demokrat jadi gaduh
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid berharap agar keinginan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tak membuat internal partai tersebut gaduh.
Pasalnya, isu pertemuan menggelinding bak bola liar, memunculkan sinyal Fahri akan meminta bantuan atas pemecatan atau merapat ke Demokrat. Di sisi lain, Ruhut Sitompul berjanji akan keluar dari Demokrat jika benar Fahri akan bergabung.
"Saya berharap masalah Pak Fahri tidak memperkeruh di internal Demokrat dan mudah-mudahan semua akan selesai dengan baik. Kita tidak berharap ada masalah di lingkungan Demokrat ya. Demokrat kawan-kawan kami juga, Pak SBY kawan kami juga, dan kami menghormati beliau, jadi kami berharap masalah Fahri tidak membuat mereka menjadi gaduh," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/4).
-
Mengapa PKS menghormati putusan MK? 'Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,'
-
Kenapa Hasyim dipecat dari jabatan Ketua KPU? Pemecatan Hasyim buntut dari kasus asusila yang dilaporkan salah satu anggota Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) KBRI Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Kenapa Hasyim Asy'ari dipecat dari KPU? Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memutuskan memberhentikan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari dari jabatannya. Hasyim dipecat terkait kasus asusila yang dilaporkan anggota Pelantikan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Den Haag, Belanda berinisial CAT.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa pengangkatan KGPH Purbaya diprotes? Adik Pakuwana XII, GKR Wandasari atau Gusti Moeng, menyebut pengangkatan KGPH Purbaya sebagai putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta tidak sesuai adat.
Meski begitu, wakil ketua MPR ini berharap, Fahri diterima oleh SBY dengan sebaik-baiknya. Sebab, dia yakin SBY akan memberikan saran agar Fahri menuruti instruksi dari pimpinan partainya.
"Mudah-mudahan Pak Fahri bisa mendapatkan pencerahan dari Pak SBY bahwa berpartai itu ada aturannya. Dan aturan itu di antaranya adalah melaksanakan keputusan pimpinan partai, sama dengan Demokrat melaksanakan itu ketika pembahasan revisi UU KPK," tuturnya.
Menurut Hidayat, dalam berpolitik itu ada aturan atau batas-batas internal partai. "Itu lah berpolitik juga ternyata ada aturannya, termasuk juga keputusan dari partai, mudah-mudahan kalau Pak Fahri ketemu Pak SBY akan mendapatkan pencerahan itu," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kelakar Presiden PKS Ahmad Syaikhu yang minta diajak masuk ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS bicara peluang Demokrat pindah usai Puan dekati AHY
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu mengatakan partainya tidak ingin ditinggal sendiri.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan, setelah Pilpres 2024 selesai ia berharap seluruh partai politik dan ketua umum parpol saling bersilaturahmi.
Baca SelengkapnyaSyaikhu mengakui dalam pertemuan tersebut belum ada formulasi yang disepakati termasuk di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia
Baca SelengkapnyaPKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca Selengkapnya