PMN bikin alot pembahasan RAPBN 2016, Fadli Zon usul Rini dipecat
Merdeka.com - Alotnya pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 salah satunya karena penolakan fraksi-fraksi atas alokasi dana Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk perusahaan-perusahaan BUMN sebesar Rp 39 triliun. DPR meminta pemerintah membatalkan alokasi PMN dan mengedepankan program yang lebih pro rakyat.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengusulkan agar Presiden Joko Widodo memecat Menteri BUMN Rini Soemarno lantaran mengalokasikan dana besar untuk suntikan modal bagi perusahaan BUMN.
"Menurut saya harus dievaluasi menterinya, kalau perlu diganti lah. Karena ini tidak bisa melakukan manajemen terhadap aset negara. Saya khawatir ini hanya menggerogoti kepentingan negara. Saya secara pribadi merekomendasikan Rini Soemarno diganti, tapi itu kan hak prerogatif presiden," kata Fadli Zon di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/10).
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa MK tidak menemukan penyalahgunaan bansos? Hakim MK membeberkan bukti dari pernyataan para menteri sebagai pertimbangan.
-
Apa yang diungkapkan Sri Mulyani tentang bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
Dalam pandangan Fadli Zon, jika nantinya Rini Soemarno diganti maka sosok berikutnya harus profesional. Penyertaan modal negara harus menguntungkan rakyat dan mempengaruhi peningkatan kesejahteraan rakyat.
Dia membandingkan pemerintahan Jokowi dengan SBY. Menurutnya, saat pemerintah SBY Kementerian BUMN tak pernah mengambil dana dari APBN. Justru sebaliknya, BUMN harus bisa memberikan keuntungan pada negara.
"Jadi, negara ikut campur bidang ekonomi. BUMN yang katanya mempunyai aset Rp 5.000 triliun, lalu untuk apa kok masih minta PMN? Menurut saya ini tidak fair terhadap rakyat," imbuh dia. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengelolaan BUMN di bawah kementerian teknis tidak sejalan dengan tugas dan fungsi BUMN sebagai korporasi yang mencari profit.
Baca SelengkapnyaRyan menyampaikan, Kementerian BUMN yang sudah melakukan sejumlah terobosan besar melalui transformasi saja masih dihadapkan pada sejumlah persoalan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan milik negara yang menerima insentif anggaran tersebut harus memiliki performa yang cukup baik
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaMantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) membantah APBD di zamannya lebih besar dibanding saat Gibran.
Baca SelengkapnyaRieke mengatakan, total alokasi yang telah digelontorkan negara kepada BUMN sebesar Rp243 T
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati mengusulkan jika LPEI ini segera dibubarkan. Menyusul, tidak adanya perbaikan kinerja.
Baca SelengkapnyaMufti Anam mencecar keras Menteri BUMN Erick Thohir terkait kinerja banyak perusahaan pelat merah
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin diembuskan ekonom senior Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca Selengkapnya