Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PAN dukung usul MUI soal BPJS syariah

Politikus PAN dukung usul MUI soal BPJS syariah BPJS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay menilai wajar jika Majelis Ulama Indonesia (MUI) menginginkan BPJS diterapkan secara syariah. Dia mendesak pemerintah menerapkan dua program BPJS untuk mengakomodasi usulan tersebut, yaitu dengan menerapkan sistem BPJS yang konvensional dan syariah.

"Jika memungkinkan, tentu tidak salah jika program BPJS dilaksanakan berdasarkan prinsip syariah. Agar lebih moderat, setidaknya pemerintah membuat dua alternatif pilihan yaitu BPJS konvensional dan BPJS syariah. Masyarakat diperbolehkan memilih salah satu di antara kedua pilihan itu," kata Saleh melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Kamis (30/7).

Cara tersebut, kata Saleh, kemungkinan besar dapat menjadi solusi atas polemik ini. Dia mencontohkan dunia perbankan yang kini menerapkan sistem syariah dan banyak pihak yang menilai lebih menguntungkan.

Orang lain juga bertanya?

"Perbankan dulu juga begitu. Awal-awalnya ada banyak perdebatan. Tetapi setelah dijalankan, Perbankan syariah dinilai lebih menguntungkan. Sekarang, hampir seluruh bank memiliki bank syariah," paparnya.

Walaupun begitu, Politikus PAN ini menilai guna mewujudkan BPJS syariah tentu membutuhkan waktu. Sebab, perlunya kajian akademis dan analisa keuangan yang betul-betul komprehensif.

Dengan begitu, pemerintah memiliki kerangka dan referensi yang jelas dalam meluncurkan BPJS syariah seperti yang direkomendasikan MUI dalam fatwanya.

Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menetapkan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak sesuai syariah Islam atau haram. Khususnya sistem denda 2 persen bagi peserta yang telat bayar iuran bulanan.

Selain itu MUI menilai, dari perspektif ekonomi Islam dan fiqh mu'amalah, BPJS juga tidak memenuhi syariat Islam.

Dari hasil pengkajian tersebut, MUI menilai penyelenggaraan BPJS Kesehatan, terutama yang terkait dengan akad antar para pihak, tidak sesuai dengan prinsip syariah. Sebab, pelaksanaannya mengandung unsur gharar, maisir dan riba.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Prabowo Jawab Doa Politik PAN Minta Tambah Jatah Menteri
VIDEO: Prabowo Jawab Doa Politik PAN Minta Tambah Jatah Menteri "Masuk Itu Barang"

Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Pilkada di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (9/5).

Baca Selengkapnya
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri

Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang
Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang

Prabowo Jawab Doa Politik PAN Soal Jatah Menteri di Kabinet: Orang Medan Bilang Masuk Itu Barang

Baca Selengkapnya
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN
Polemik Candaan Zulhas soal Salat Dikaitkan dengan Dukungan ke Prabowo, Ini Penjelasan PAN

PAN meluruskan video Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait candaan salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus
PAN Nilai Rencana Prabowo Bentuk Klub Presiden Sulit Terwujud: Ada Komunikasi yang Terputus

Prabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club.

Baca Selengkapnya
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'
'Sejak Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Ada Kesan Tidak Nyaman Dalam PKB'

Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.

Baca Selengkapnya
PAN Ingatkan Pemisahan Polri dari TNI Amanat Reformasi
PAN Ingatkan Pemisahan Polri dari TNI Amanat Reformasi

Saleh menjelaskan, polisi di Indonesia memiliki tugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR
Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR

Menag Usul KUA Jadi Tempat Nikah Umat Semua Agama, Ini Respons Komisi VIII DPR

Baca Selengkapnya
Ini Sederet Inovasi PPP untuk Tingkatkan Perekonomian Umat
Ini Sederet Inovasi PPP untuk Tingkatkan Perekonomian Umat

Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono membeberkan inovasi untuk menggerakan perekonomian umat

Baca Selengkapnya
VIDEO: Doa PAN Depan Prabowo Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak
VIDEO: Doa PAN Depan Prabowo Dapat Jatah Menteri Lebih Banyak

Partai Amanat Nasional (PAN) berharap mendapat jatah menteri lebih banyak

Baca Selengkapnya
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis
Reaksi Yaqut akan Didisiplinkan PKB Buntut Pernyataan Jangan Pilih Pemimpin Mulut Manis

Yaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.

Baca Selengkapnya
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal

Saleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya