Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Politikus PDIP sebut konyol Zulkifli Hasan bilang 5 fraksi dukung LGBT

Politikus PDIP sebut konyol Zulkifli Hasan bilang 5 fraksi dukung LGBT Arteria Dahlan. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan ada lima fraksi di DPR mendukung perilaku lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT). Anggota Komisi III Fraksi PDIP Arteria Dahlan menampik pernyataan tersebut. Menurut dia, saat ini tidak ada pembahasan mengenai RUU LGBT seperti yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

"Kita tidak pernah membahas UU LGBT itu bisa dicek di Baleg bisa dicek di agenda Prolegnas 2017 maupun 2018. Kalau dikatakan ada lima fraksi setuju saya bingung ini ini sih konyol banget," ujar Arteria ketika dihubungi merdeka.com, Minggu (21/1).

Lebih lanjut, dia menegaskan tidak ada fraksi di DPR yang mendukung LGBT. "Gimana mau mendukung orang forumnya, membahasnya aja forumnya enggak ada, bisa di rapat komisi, Panja atau Baleg. Kok tiba-tiba muncul lima fraksi setuju, kita kaget ini," imbuhnya.

Arteria mengungkap, RUU yang tengah dibahas dikaitkan dengan LGBT adalah RUU KUHP. Sebagai tim perumus, dia mengungkap, salah satu hal yang dibahas adalah terkait perluasan pidana oleh pelaku perzinahan. Sehingga pelaku zinah atau perkosaan tidak lagi sebatas laki-laki. Namun, perempuan maupun LGBT juga bisa disangkakan.

Arteria mengatakan, semua fraksi sepakat atas hal tersebut. Sementara, PAN dan Hanura tidak hadir saat membahas hal tersebut.

"Saya jadi tim perumus dan sinkronisasi. Justru yang saya mau saya sampaikan PAN-nya enggak ada. Kita bahas perbuatan cabul, perzinaan dan perkosaan, dia enggak datang tuh. Yang dateng minus PAN sama Hanura, semuanya sepakat untuk memastikan LGBT dilarang," tukasnya.

Hal ini juga diamini oleh Wasekjen PDIP Ahmad Basarah. Pembahasan terkait LGBT terdapat dalam pembahasan RUU KUHP. Menurut anggota Komisi III ini, belum ada keputusan atau kesimpulan terkait pembahasan tersebut.

"Memang ada pembahasan atau diskusi tentang LGBT dan Perkawinan Sejenis namun hal tersebut terjadi dalam Panja atau Timus RUU KUHP. Pembahasan dalam Panja dan Timus RUU KUHP pun masih terus berlangsung serta belum ada kesimpulan apalagi keputusan apapun," kata Ahmad dalam keterangan tertulis.

(mdk/rzk)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta
PKS Minta Pemprov DKI Tolak Pertemuan LGBT se-ASEAN di Jakarta

Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.

Baca Selengkapnya
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi
PAN Dukung Prabowo Capres, Zulhas: Tidak Ada Arahan Jokowi

Zulhas menegaskan, dukungan PAN ke Prabowo merupakan keputusan partai.

Baca Selengkapnya
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu

Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen

Ada 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi
Gerindra Benarkan PDIP Tak Setor Nama Kader di Kabinet Prabowo: Tidak Berarti Oposisi

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!
Ketua MUI soal LGBT ASEAN Mau Kumpul di Jakarta: Yang Waras Jangan Diam, Lawan!

Rencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya
PKB Yakin Pilkada Jakarta Tak Sampai 3 Poros, Ini Alasannya

Berdasarkan jadwal, Pilgub Jakarta digelar pada November 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?
Zulhas Blak-blakan Alasan PAN dan Golkar Dukung Prabowo, Apakah Ada Arahan Jokowi?

Zulhas mengaku banyak ditanya perihal alasan dukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga
Jokowi dan Gibran Tak Diundang Rakernas, PDIP Anggap Sudah Bukan Lagi Keluarga

Bila ada anggota partai yang melanggar konstitusi, etika dan moral, maka dia sudah bukan menjadi bagian dari keluarga besar PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Sufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Dasco Gerindra Blak-blakan Jokowi Cawe-Cawe Tolak PDIP Bergabung Dalam Pemerintahan Prabowo

Dasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung
Zulhas Bela Jokowi soal Boleh Berkampanye & Memihak: Nyalon Presiden Saja Boleh, Apalagi Mendukung

lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.

Baca Selengkapnya