Politisi PDIP Minta Ganjar Ubah Gaya Politik: Yang Punya Partai Siapa, Kitanya Siapa
Merdeka.com - Politisi PDIP Effendi Simbolon meminta Ganjar Pranowo menjadi pribadi rendah hati atau low profile. Effendi lalu membandingkan Ganjar dengan sikap Jokowi dulu yang tidak memikirkan soal Capres sebelum diusung PDIP.
"Kayaknya agak sulit juga dia (Ganjar) dari gesture dan mimik, gimmick mukanya agak keras juga itu, tidak menguntungkan dia nanti," katanya dalam diskusi 'Puan Iri Hati atau Ganjar Tak Tahu Diri', Minggu (30/5).
"Kan kalau kita lihat dari 2012 ke 2014 perjalanan Pak Jokowi itu kan beliau pokoknya embuh-embuh, aku enggak mikir-enggak mikir, tetapi dengan seluruh gesture mimik semua itu terasa (Jokowi) orang yang inferior (rendah diri) kan, kalau ini (Ganjar) enggak-enggak, rada gaya begitu kan," tambahnya.
-
Bagaimana Ganjar Pranowo menanggapi kritik? 'Kalau dihajar, saya sudah terlalu sering, dipuji juga pernah. Yang perlu disikapi dari kita jangan baperan karena kita berada pada posisi itu tuh, Anda itu wajib, wajib dikritik,' pungkas Ganjar.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana Ganjar mengomentari rencana Prabowo? Ganjar tidak mempermasalahkan kapasitas Prabowo sebagai Menteri Pertahanan malah mengulas perihal proyek tanggul laut raksasa tersebut dalam seminar nasional.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang disayangkan Ganjar? Ganjar menyayangkan kembali terjadinya pelanggaran etik oleh penyelenggara negara setelah apa yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurutnya, Ganjar harus mengubah sikap high profilenya. Dia bilang, hal tersebut tidak menguntungkan bagi perjalanan politiknya. Terlebih soal sikap politik yang santun.
"Mas Ganjar itu bukan tipikal low profile, justru high profile, dan itu akan tidak menguntungkan bagi perjalanan politik dia, paling maksimal segini-segini saja, karena apapun politik di Indonesia itu kesantunan dan seluruhnya yang tidak tersurat itu semuanya menjadi poin yang utama," tuturnya.
Tahu Etika di PDIP
Effendi bilang, Ganjar harus mengetahui kepatutan dan etika di PDIP. Menurutnya, gaya Ganjar tak cocok dengan budaya partai moncong putih.
"Kepatutan dan etika seterusnya, saya melihat bukan hanya Mas Ganjar, cuma Mas Ganjar ini kan menonjol, jadi secara lahiriah dia sudah menonjol, ya bagaimana tetapi apakah itu cocok dengan budaya di partai kan enggak cocok, jadi saya kira itu sebenarnya evaluasi, lebih baik Mas Ganjar say apology ke publik, ke partai ya mengubah gaya politiknya," ucapnya.
"Low profile saja (Ganjar), yang punya partai siapa, kitanya siapa," ujar anggota DPR ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Aturannya
Baca SelengkapnyaPernyataan Ganjar itu ternyata juga sejalan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Baca SelengkapnyaGanjar berharap agar politik di Indonesia menjadi dewasa dan perlu adanya penguatan etika dalam berpolitik.
Baca SelengkapnyaKetika pimpinan partai tidak tegas dalam mengatur anggotanya, maka akan berpotensi menimbulkan perbedaan pilihan politik dalam tubuh internal.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, di negara yang demokratis seseorang berhak menentukan pilihan politiknya.
Baca SelengkapnyaGibran seharusnya bisa bersikap, tanpa perlu menunggu PDIP memecatnya.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim sejak awal menghindari kerja sama yang didasari oleh nafsu kekuasaan semata.
Baca SelengkapnyaNamun, hingga saat ini partai di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu belum menyatakan secara resmi sikap politik ke depannya.
Baca SelengkapnyaDirinya tak akan melakukan cara-cara yang tidak benar dalam mengkontrol pemerintahan Prabowo-Gibran seperti melalui cibiran.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kunci kemenangan itu karena partai pendukung sama-sama solid.
Baca Selengkapnya