Politisi PDIP sarankan dana pilkada dari APBN dan APBD
Merdeka.com - Pemerintah masih mengkaji draf usulan revisi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota, khususnya terkait sumber pendanaan untuk Pilkada 2017. Hal ini menyusul banyaknya daerah yang pencairan dananya tersendat pada Pilkada 2015 lalu.
Anggota Komisi II, Diah Pitaloka menyarankan agar pemerintah dapat mengkomposisinya dana Pilkada tersebut dengan APBN dan APBD.
"Ranah transisi daerah, logikanya APBD karena tanggung jawab Pemda dan APBN mengaungi Pilkada nasional kalau ada deadlock berbeda-beda, jadi saling melengkapi tanggung jawab," ujarnya ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (15/4).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Apa arti Pilkada? Pilkada adalah singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah.
-
Apa arti dari Pilkada? Pilkada artinya Pemilihan Kepala Daerah, Berikut Tahapannya Pilkada artinya proses pemilihan umum di Indonesia yang dilakukan untuk memilih kepala daerah.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Bagaimana PKD membantu Pilkada 2024? PKD atau Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa merupakan salah satu bagian dari badan adhoc yang akan membantu mensukseskan jalannya Pilkada.
Politisi PDIP itu menambahkan, apabila menggunakan dana APBD saja bisa menjadi transisi kekuasaan pemerintah daerah. Selain itu bisa juga menimbulkan dinamika politik.
"Mengawasi butuh intervensi dengan APBN, agak telat pembahasan APBD pastinya pemerintah pusat membantu proses APBD berjalan baik," jelas dia.
Untuk itu dirinya menyarankan agar pemerintah dapat memadukan dana Pilkada antara APBN dan APBD. "Kombinasi, karena pemerintah pusat menjalankan secara sukses tapi tidak bisa lepas tangan kalau ada kendal APBD menjadi lambat," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya belum menyelesaikan formulasi pendanaan Pilkada."Kami akan bahas dengan DPR dalam perubahannya, apakah separuh APBN dan separuh APBD atau tetap diserahkan ke daerah dengan subsidi kami (pusat)," kata Tjahjo.
Tjahjo mengakui, sumber dana Pilkada dari APBD seperti pada Pilkada 9 Desember 2015 lalu, menyebabkan keterlambatan pencairan dari pemerintah daerah. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eriko mengatakan, dalam membangun kerja sama tidak ada partai yang bisa mengedepankan egonya.
Baca SelengkapnyaPKB menyambut baik terkait PDIP yang ingin kerjasama di Pilkada salah satunya rencana mengusung Anies
Baca SelengkapnyaPDIP tidak menutup kemungkinan bakal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaPeluang mencalonkan Anies itu pun terbuka lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan baru bagi calon kepala daerah
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKB membuka peluang mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP masih nunggu beberapa waktu lagi sambil melihat dinamika politik mendatang.
Baca SelengkapnyaTito meminta pemerintah daerah memperhatikan gaji personel Satpol PP dan Satlimnas.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, hal tersebut dapat terjadi karena popularitas maupun rekam jejak Anies.
Baca Selengkapnya""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaDalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya