Pose 2 Jari Saat Foto Bareng Titiek Soeharto, ASN di Malang Diperiksa Bawaslu
Merdeka.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Malang diperiksa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gara-gara fotonya bareng Titiek Soeharto tersebar di media sosial. Foto Endang Sri Sundari, Kepala Pasar Oro Oro Dowo sedang berpose dua jari khas salah satu calon tersebar oleh akun media sosial milik orang lain.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Malang, Hamdan Akbar Safara mengungkapkan, pemanggilan dilakukan terkait dugaan pelanggaran aturan netralitas ASN. Pelapor telah memenuhi panggilan dan menjalani pemeriksaan selama sekitar satu jam.
"Saat itu ada kegiatan tatap muka yang dihadiri oleh Bu Titiek. Kita mengawasi, namun belum menemukan apa-apa. Setelah itu, pengawasan di media sosial, ternyata ada dugaan pelanggaran netralitas ASN oleh terlapor, selaku pengelola pasar tersebut. Diduga ada unsur kampanyenya," jelas Hamdan Akbar Safara di Kota Malang, Senin (4/1).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
Kata Hamdan, terlapor menghadiri dan sudah dimintai keterangan Bawaslu. Beberapa poin pertanyaan dilayangkan terkait pose yang diduga bentuk kampanye kepada salah satu pasangan calon presiden.
"Apakah pose tersebut atas inisiasi sendiri, ada niatan atau bagaimana. Apakah pose tersebut sebagai wujud dukungan untuk mengampanyekan salah satu paslon masih kita kaji. Di aturan Bawaslu itu disediakan waktu 14 hari," jelasnya.
Hasil klarifikasi tersebut selanjutnya akan dibawa ke dalam rapat pleno bersama 5 Anggota Komisioner Bawaslu. Jika nantinya dianggap memenuhi unsur pelanggaran akan dilanjutkan untuk proses lanjutan, hingga rekomendasi ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Itu akan diplenokan lagi. Kalau unsur-unsurnya kuat adanya pelanggaran akan kita layangkan ke Komite ASN," tegasnya.
Endang berfoto bersama Dewan Pembina Partai Berkarya, Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto. Foto pose dua jari itu berlangsung saat mantan istri capres Prabowo Subianto itu berkunjung ke Pasar Oro Oro Dowo Malang, Minggu (20/1).
Sementara Bawaslu menemukan foto tersebut diupload di media sosial pada 22 Januari. Foto tersebut ditemukan di sebuah akun milik politisi yang juga sedang mengikuti acara tersebut. Sementara pengakuan terperiksa hanya terbawa suasana kampanye di pasar tersebut.
"Pengakuan pelaku mengaku terbawa suasana," kata Hamdan yang diamini Iwan Sunaryo, Komisioner Bawaslu Kota Malang.
Sementara itu Endang enggak menjelaskan terkait pemeriksaannya dan buru-buru meninggalkan lokasi. Dia datang bersama dengan salah satu staf Dinas Perdagangan Kota Malang.
"Silakan tanya ke Bawaslu saja, semua sudah saya sampaikan," kata Endang yang mengenakan jaket menutupi baju ASN-nya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaHT juga merasa kecewa ketika datang, tidak diperkenankan untuk bertemu Aiman
Baca SelengkapnyaPj Wali Kota Bekasi dan Bank BJB Dilaporkan ke Bawaslu Terkait Pamer Kaus Bola Nomor 2
Baca SelengkapnyaBank BJB dan dua camat di Bekasi dipanggil Bawaslu terkait foto ASN memakai jersey bola nomor 2.
Baca SelengkapnyaAiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaAiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jaksa Agung rangkul dan genggam tangan Kapolri usai isu Jampidsus dikuntit Densus 88.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial Facebook, seorang polisi selingkuh dengan istri tahananlapas narkotika Tanjung Jabung Timur.
Baca SelengkapnyaKepastian tidak ditemukan pelanggaran Pemilu setelah Bawaslu memeriksa 11 ASN, Bank BJB dan Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Kopral Bagyo membagikan potret terbaru dirinya dengan para Jenderal berpengaruh.
Baca SelengkapnyaBerikut potret gaya Menteri saat Jaksa Agung dan Kapolri di mobil golf bareng.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI mengatakan, Pamen tersebut sudah bersahabat lama dengan Ivan.
Baca Selengkapnya