PPP pastikan tak hadiri pelantikan tiga pimpinan MPR
Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di MPR, Arwani Thomafi menyatakan anggota fraksi dari partai pimpinan Romahurmuziy tidak akan menghadiri pelantikan tiga pimpinan tambahan MPR. Pelantikan direncanakan digelar pada pukul 13.00 WIB.
Arwani menyebut ketidakhadiran itu sebagai bentuk konsistensi dalam pembahasan Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD atau MD3.
"Sikap ini kami tempuh sebagai bentuk konsistensi kami atas beberapa pasangan di dalam UU tersebut. Termasuk di dalamnya adalah penambahan pimpinan MPR," kata Arwani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (26/3).
-
Siapa pendiri PPPI? Beberapa nama besar yang pada saat itu masih menjadi mahasiswa di balik berdirinya PPPI ada Raden Tumenggung, Soegondo Djojopoespito, Abdullah Sigit, Suwiryo, Suryono, Susalit, Goenarso, dan lain sebagainya.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana cara PPP agar lolos ke parlemen? PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.Karena jika berharap pada pertolongan Arsul, maka PPP akan kecewa nantinya.
-
Apa tujuan PPPI? Para anggota didik akan dibina untuk menjadi pemimpin bangsanya demi mencapai negara yang berdaulat penuh.
-
Apa yang diharapkan PPP dari Arsul Sani? 'Ada cerita-cerita yang sampai ke saya, bahwa Arsul nanti akan membantu PPP. Sekali lagi saya sampaikan, tidak mungkin hal itu terjadi.
-
Siapa pemimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara menjadi Ketua PDRI, sementara T.M. Hassan menjabat sebagai Wakil Ketua.
Arwani mengaku ketidakhadiran Fraksi PPP sebagai bagian untuk menjalankan dan mendorong prinsip demokrasi yang berkeadilan. Serta menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian.
"Untuk bersama-sama menjaga marwah lembaga MPR sebagai pengawal konstitusi," jelasnya.
Sebelumnya, dalam rapat gabungan MPR yang dilaksanakan pada Kamis (21/3) telah disepakati pelantikan pimpinan tambahan MPR pada Senin (26/3) siang.
Nantinya, tiga pimpinan baru yang akan dilantik yakni Ahmad Basarah dari PDI Perjuangan, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan PDIP tak menitipkan kadernya di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak yakin jika Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi oposisi pada pemerintah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaWalaupun Sandiaga tidak jadi Cawapres, PPP akan tetap mendukung Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menyatakan pimpinan DPR tak pernah ada wacana untuk merevisi MD3.
Baca Selengkapnya“(Mereka) kader individu? Kalau individu boleh kita sebut oknum, itu bisa terjadi dari partai apapun,” kata Ganjar
Baca SelengkapnyaMardiono mengatakan sebagai partai pendukung pemerintah, PPP mengundang Jokowi.
Baca SelengkapnyaArsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca Selengkapnya