Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Prabowo tak bisa bedakan pencitraan dengan kerja nyata'

'Prabowo tak bisa bedakan pencitraan dengan kerja nyata' Pertemuan SBY dan Prabowo di Cikeas. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Partai Hanura membela pemerintah dari kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terkait bantuan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar. Prabowo menuding pemerintah hanya pencitraan kirim bantuan ke etnis Rohingya.

Wasekjen Partai Hanura Dadang mengatakan, Prabowo tidak bisa membedakan mana pencitraan dan kerja nyata dari pemerintah. Presiden Joko Widodo dan jajarannya disebut telah bekerja nyata mengirimkan bantuan kemanusiaan baik berupa logistik, kesehatan, hingga pendidikan kepada etnis Rohingya.

"Pak Jokowi itu sudah melakukan langkah nyata. Mengirimkan bantuan makanan, kesehatan, pendidikan maupun langkah-langkah diplomatik. Lalu pencitraannya dimana? Di sini lah Pak Prabowo keliru membedakan antara pencitraan dengan kerja nyata. Justru banyak pidato itu lah yang pencitraan," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Senin (18/9).

Orang lain juga bertanya?

Dadang menegaskan, kritik Prabowo itu sebagai pernyataan yang kontraproduktif. Semua pihak disarankan untuk tidak mempersoalkan upaya pemerintah dan ikut membantu mengirimkan bantuan kepada etnis Rohingya.

"Kumpulkan uang atau apapun, mengirimkan bantuan ke sana, kompaklah untuk menekan Pemerintah Myanmar. Kalau menuduh yang lain-lain itu kontraproduktif," tegasnya.

Dalam orasinya, Prabowo mengkritik pemerintah karena negara tidak memiliki uang dan terus berutang. Dadang heran, Prabowo malah mempersoalkan utang negara. Padahal, di era Jokowi, utang lebih banyak dimanfaatkan untuk hal-hal yang produktif.

"Amerika dan Jepang saja yang sudah mendekati batas tidak maksimum enggak ribut kok. Ini Indonesia kok dipermasalahkan," ujar Dadang.

Anggota Komisi X ini juga tak sependapat dengan pandangan Prabowo soal kekayaan Indonesia mengalami kebocoran. Dia mengklaim pemerintahan Jokowi-JK justru memperbaiki kebocoran kekayaan alam dari tangan asing.

Hal itu dibuktikan dengan keberhasilan pemerintah untuk mencapai kesepakatan divestasi saham sebesar 51 persen PT Freeport.

"Masalah kekayaan alam yang bocor dan dikuasai asing itu kan perilaku masa lalu yg sekarang oleh Presiden Jokowi sedang diperbaiki. Sejak dahulu siapa yang berani sama Freport untuk merubah struktur kepemilikan saham, yang berani kan hanya Pak Jokowi," tutupnya.

Seperti diketahui, Prabowo dan Amien Rais menghadiri aksi bela Rohingya yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Sabtu 16 September 2017. Dalam orasinya, Prabowo dan Amien Rais menyindir bantuan pemerintah ke etnis Rohingya sebagai pencitraan.

"Jadi, saudara-saudara percaya sama saya kalau kita kuat, kita bisa bantu kaun Rohingya. Kalaupun kita sekarang kirim bantuan (kepada Rohingya), menurut saya itu pencitraan. Kirim bantuan pun tak sampai," kata Prabowo.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra: Jangan Ada Pihak Pecah Belah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran
Gerindra: Jangan Ada Pihak Pecah Belah Relawan dengan TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman meminta tidak ada pihak mengadu domba antara TKN dan relawan.

Baca Selengkapnya
Prabowo soal Rohingya: Masih Banyak Rakyat Susah, Tidak Fair Kita Terima Semua Pengungsi
Prabowo soal Rohingya: Masih Banyak Rakyat Susah, Tidak Fair Kita Terima Semua Pengungsi

Prabowo menilai tidak adil hanya memberi bantuan pengungsi Rohingya, tetapi rakyat Indonesia masih susah

Baca Selengkapnya
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah
Prabowo Bela Jokowi: Rocky Gerung Keliru dan Gegabah

Prabowo menyayangkan Rocky Gerung yang seorang akademisi berkata kasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Dulu Sebut Anggaran Bocor, Kini Prabowo Bersaksi Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Miskin dan Siap Lanjutkan Program
Dulu Sebut Anggaran Bocor, Kini Prabowo Bersaksi Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Miskin dan Siap Lanjutkan Program

Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat memikirkan rakyat tak mampu.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus
Prabowo: Saya Prajurit, Lucu Kalau Komandan Pasukan Khusus Kerjanya Senyum Terus

Prabowo bercerita semasa menjadi prajurit dulu yang terlihat galak. Dia berkata, bahwa tentara menjadi lucu bila terlalu banyak senyum.

Baca Selengkapnya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya
Prabowo Teruskan Program Makan Bergizi Gratis Meski Diejek: Rakyat Mendukung Saya

Presiden Prabowo Subianto memastikan tetap merealisasikan program unggulan makan bergizi gratis, meski mendapat ejekan dari berbagai pihak.

Baca Selengkapnya
Menakar Komitmen Prabowo Subianto Wakafkan Sisa Hidup untuk Sejahterakan Indonesia
Menakar Komitmen Prabowo Subianto Wakafkan Sisa Hidup untuk Sejahterakan Indonesia

Sebagai mantan Danjen Kopassus, kesetiaan Prabowo dalam membela tanah air sudah tidak perlu diragukan lagi.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN
Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN

Waketum Gerindra Habiburokhman: Jangan Adu Domba Relawan dengan TKN

Baca Selengkapnya
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani
Prabowo Soal Zulhas Bagi-Bagi Uang ke Nelayan: Terima Saja, Tapi Pilih Ikuti Nurani

Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.

Baca Selengkapnya
Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan
Cara Prabowo Hadapi Serangan Politik Jadi Perhatian, Dinilai Capres Negarawan

Cara Prabowo menghadapi serangan tersebut mendatangkan sisi positif.

Baca Selengkapnya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya
Heboh UNHCR Minta Pulau Kosong untuk Tampung Pengungsi Rohingya, Cek Faktanya

Beredar unggahan di media sosial mengatasnamakan UNHCR Indonesia yang meminta pengungsi Rohingya diberi KTP Indonesia hingga pulau kosong

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Sindir Sifat Politisi Suka Obral Janji, Lain di Mulut dan Hati
VIDEO: Prabowo Sindir Sifat Politisi Suka Obral Janji, Lain di Mulut dan Hati

Tak hanya itu saja, Prabowo juga menyinggung sifat parpol yang lain di mulut lain di hati.

Baca Selengkapnya