Puji sosok Budi Gunawan, Demokrat tak mau ada abuse of power di BIN
Merdeka.com - DPR tengah melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada Wakapolri Komjen Budi Gunawan sebagai KaBIN. Uji kelayakan dilakukan secara tertutup meski pemaparan visi misi terbuka.
Anggota Komisi I DPR Syarief Hasan mengungkapkan, ada beberapa pertanyaan yang akan dilontarkan kepada Budi. Pertama, soal akan meminta pandangan Budi terhadap proyeksi kinerja BIN ke depan. Kedua, soal peran intelijen yang diatur dalam RUU Teroris.
"Meminta pandangan dari calon kepala BIN ini bagaimana membawa BIN ini ke depan. Kedua, ini kan RUU teroris juga sedang dibahas. Bagaimana pandangan beliau tentang itu," jelasnya.
-
Apa jabatan politik Budi saat ini? Jabatannya adalah seorang Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.
-
Siapa yang membantu Budi? Dengan bantuan Tuti, Budi berhasil melepaskan kakinya dari dahan pohon.
-
Siapa yang membantu Budiono? Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Sosial Kota Semarang, Heroe Soekandar, menjenguk dan memberi bantuan sembako serta kasur untuk Budiono.
-
Siapa kader PDIP yang digeledah rumahnya? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah seorang anggota DPRD Jawa Timur bernama Mahfud dari Fraksi PDIP.
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Dimana Budi Gunawan menyampaikan pernyataan tersebut? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
Kemudian, DPR juga akan menanyakan pelaksanaan fungsi intelijen dalam membantu kerja pemerintah.
"Ketiga bagaimana agar BIN ini bisa betul-betul menjalankan fungsinya membantu pemerintah sehingga tugas-tugas lebih bagus dan demi kepentingan rakyat, jangan sampai rakyat menganggap ada abuse of power," sambungnya.
Waketum Demokrat ini menilai, Budi memiliki rekam jejak dan pengalaman yang cemerlang di Kepolisian. Ditambah, kemampuan koordinasi yang baik dengan lembaga-lembaga pemerintahan lainnya.
"Kapasitas beliau selama berkarir di kepolisian, sampai dengan menjabat wakapolri mulai dari Kapolda dan sebagainya. Kita melihat beliau memiliki kemampuan koordinasi dengan baik," klaimnya.
"Dia seorang perwira yang cukup handal dan buktinya bisa jadi Wakapolri kan. Dan kalo tidak salah dua kali fit and proper test dan kemarin di komisi III juga lolos itu menandakan bahwa beliau memiliki kemampuan yang bagus," sambungnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).
Baca SelengkapnyaPembicaraan tersebut dilakukan saat Budi Gunawan akan masuk dalam Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta untuk menunggu Prabowo sebagai presiden terpilih yang akan mengumumkan.
Baca SelengkapnyaDave meyakini tim yang dipimpin Budi Gunawan berakar pada keahliannya dalam mengelola lembaga strategis.
Baca SelengkapnyaBudiman disebut hanya mengincar kekuasaan semata dengan mengatasnamakan rakyat.
Baca SelengkapnyaTerhitung, sampai lima kali ia meminta tamu undangan yang hadir untuk memberikan tepuk tangan buat Jokowi.
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca Selengkapnya"Beliau adalah Presiden dengan approval rating terbaik di dunia hingga saat ini, saya rasa tidak berlebihan," kata Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan memberikan pesan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Setyo Budiyanto.
Baca SelengkapnyaSikap Budiman Sudjatmiko yang menolak mundur dari PDIP seusai mendukung bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebagai perilaku pengecut.
Baca SelengkapnyaIa pernah menolak perintah Presiden Soeharto dan menjelaskan kesalahan sang kepala negara memberi perintah tersebut
Baca SelengkapnyaSelain Gibran, juga terdapat nama Walikota Medan, Bobby Afif Nasution yang telah diberikan mandat.
Baca Selengkapnya