Punya sistem data lengkap, PSI tak kesulitan mengisi Sipol KPU

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antony mengatakan partainya sudah melengkapi dokumen yang diunggah ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) yang dibuat KPU. PSI memiliki sistem serupa yang diberi nama SIAP berisi daftar keanggotaan PSI, sehingga pihaknya hanya memindahkan data yang ada ke Sipol.

"Kami memiliki sistem SIAP yaitu Sistem Informasi Partai Solidaritas Indonesia, yang kompatibel, dan sehingga Sipol sangat terbantu dan kita tinggal mengekspor (memindahkan) ya dokumen-dokumen tersebut ke Sipol," kata Raja di kantor KPU, Jakarta, Selasa (10/10).

Raja juga melanjutkan, Sipol merupakan sistem yang efektif dan membantu parpol dalam membuat data keanggotaan dan kepengurusan. Dan sistem tersebut adalah terobosan yang bagus untuk perkembangan teknologi saat ini.

"Secara teknis Sipol adalah sistem yang sangat baik dan membantu membuat data Base keanggotaan. Dan ini saya kira adalah perkembangan teknologi yang baik, sebagaimana arah di mana ada saat kami memiliki Pemilihan Umum secara online, ini saya kita dari situ bagian dari pendewasaan bagi parpol juga," paparnya.

Raja menambahkan, pihaknya tidak memiliki masalah dalam mengisi Sipol, melainkan hanya kendala tenggat waktu yang terbatas. Tenggat waktu tersebut juga disebabkan terlambatnya UU Pemilu yang disahkan, sehingga PKPU (Peraturan Komisi Pemilihan Umum) menjadi tertunda.

"Kami tidak memiliki kendala banyak kecuali memang tenggat waktu yang mepet, kami bekerja dengan banyak orang, sehingga tentunya ini konsekuensi dari UU Pemilu yang terlambat disahkan. Jadi ini bukan kesalahan KPU sama sekali, akhirnya PKPU tertunda, memang hanya waktunya yang terbatas, tapi saya kira KPU sudah berusaha semaksimal mungkin," sambungnya.

Dia juga menyebut, KPU juga sudah melakukan sosialisasi Sipol kepada seluruh parpol dengan melakukan bimbingan teknis dan KPU melaksanakan dengan baik.

"Sudah ada 3 kali bimtek, seluruh rekan-rekan di seluruh Indonesia diundang oleh KPU untuk melakukan bimtek, dan hari ini hasilnya kami bisa menyelesaikan seluruh syarat-syarat itu," pungkasnya. (mdk/bal)