Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat perdana dengan pemerintah, DPR minta penjelasan soal Perppu Ormas

Rapat perdana dengan pemerintah, DPR minta penjelasan soal Perppu Ormas Aksi 299. ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Komisi II DPR akan menggelar rapat perdana bersama pemerintah yang diwakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Ketua Komisi II Zainudin Amali mengatakan pihaknya ingin mendengarkan penjelasan pemerintah terkait substansi dari Perppu Ormas. Perppu Ormas diterbitkan Presiden Joko Widodo pada 10 Juli 2017.

"Besok kita baru rapat dengan pemerintah, Komisi II mendengarkan penjelasan dari perwakilan pemerintah mengenai Perppu Ormas," kata Amali di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).

Terpisah, Anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan konfigurasi sikap fraksi-fraksi partai di DPR belum terlihat soal Perppu Ormas. Namun, Partai Golkar menyatakan setuju dengan Perppu Ormas.

Alasannya, karena Golkar ingin menjaga keutuhan negara dan Pancasila dari ancaman pihak-pihak yang ingin mengubah ideologi negara lewat Perppu Ormas.

"Tetapi yang jelas fraksi Partai Golkar secara tegas kita akan menyetujui soal Perppu Ormas yang diusulkan pemerintah. Dan kita ingin menjaga keutuhan negara Republik Indonesia dengan menjadi pancasila sebagai ideologi negara," tandasnya.

Selain itu, Ace menilai Perppu Ormas diperlukan untuk mengatur pembubaran ormas meski telah tercantum dalam UU lama. Golkar berani mengambil resiko mendukung Perppu Ormas lantaran tidak mau negara hancur karena ormas yang ingin mengancam Pancasila.

"Daripada bangsa ini hancur gara-gara adanya organisasi yang mau mengoyak yang Pancasila, di dalam politik itu ya harus berani mengambil resiko. Lebih baik keutuhan bangsa dengan Pancasila sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara dijaga dari pada adanya sekelompok orang memaksakan kehendak atas nama demokrasi padahal anti terhadap demokrasi," tukasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset
DPR Tantang Jokowi Buat Perppu Perampasan Aset

Presiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.

Baca Selengkapnya
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?
Puan Balas Jokowi soal RUU Perampasan Aset: Apakah Dipercepat akan Lebih Baik?

Puan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Panggil Menkum HAM Baru ke Istana, Ini Agenda Penting yang Dibahas
Jokowi Panggil Menkum HAM Baru ke Istana, Ini Agenda Penting yang Dibahas

Supratman sebelum dilantik sebagai menteri merupakan Ketua Badan Legislasi di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Sidang Tahunan, Ketua DPR Puan Maharani Pamer Capaian Pembentukan 126 Undang-Undang
Sidang Tahunan, Ketua DPR Puan Maharani Pamer Capaian Pembentukan 126 Undang-Undang

Maka dalam membentuk Undang-Undang, harus dilakukan meaningful participation.

Baca Selengkapnya
Usai Kalah di Pilpres, Cak Imin Kembali Hadiri Rapat Paripurna di DPR RI
Usai Kalah di Pilpres, Cak Imin Kembali Hadiri Rapat Paripurna di DPR RI

Rapat yang digelar di Gedung Nusantara II, DPR RI ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir
Cak Imin Pimpinan Rapat Paripurna DPR RI, 161 Orang Izin dan 132 Hadir

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Rapat Perdana dengan DPR, Nusron Wahid Pamerkan Ossy Dermawan Tangan Kanan SBY
Rapat Perdana dengan DPR, Nusron Wahid Pamerkan Ossy Dermawan Tangan Kanan SBY

Ossy yang juga kader Demokrat itu adalah tangan kanan atau orang kepercayaan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara

Draf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya
Paripurna DPR RI Setujui Otorita IKN Bermitra Kerja dengan Komisi II
Paripurna DPR RI Setujui Otorita IKN Bermitra Kerja dengan Komisi II

Puan mengatakan keputusan rapat konsultasi antara pimpinan DPR dan fraksi memutuskan Otorita IKN menjadi mitra kerja Komisi II DPR.

Baca Selengkapnya