Ribuan data pemilih ganda ditemukan di Pekanbaru dan Purworejo
Merdeka.com - Koalisi Prabowo-Sandiaga menemukan 6,8 juta pemilih ganda dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) peserta Pilpres 2019. KPU dan Bawaslu pun tengah mengkaji untuk meminimalisir pemilih ganda yang bisa disalahgunakan tersebut.
Dalam telaahan, Bawaslu Kota Pekanbaru menemukan sedikitnya 1.956 nama ganda dalam DPT. Hal ini ditemukan usai KPU menetapkan jumlah DPT di Pekanbaru berjumlah 3,62 juta pemilih.
"Ini hasil pemeriksaan ulang Bawaslu terhadap DPT yang telah ditetapkan oleh KPU setelah Bawaslu RI mengeluarkan rekomendasi penundaan rapat pleno rekapitulisasi DPT secara nasional," kata Koordinator Divisi Pengawasan, Humas, dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kota Pekanbaru Rizqi Abadi di Pekanbaru, Selasa (11/9) dikutip dari Antara.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Kenapa Prabowo daftar ke KPU? Bacapres Prabowo Subianto dan Bacawapres Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri ke KPU hari ini, Rabu (25/10).
-
Bagaimana PDI Perjuangan menyaring calon gubernur? Politisi asal Yogyakarta itu menjelaskan bahwa nama bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan akan disaring melalui usulan dewan pimpinan cabang (DPC) dan dewan pimpinan daerah (DPD).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
Sebelumnya, Bawaslu RI telah menemukan nama ganda sebanyak 131.363 orang dari 76 kabupaten dan kota yang menjadi sampel dari pencermatan.
"Hasil pencermatan yang dilakukan juga menemukan adanya data yang tidak memenuhi syarat setelah penetapan DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.956 nama. Hal itu sudah direkomendasikan ke KPU untuk dihapus," katanya.
Rizqi menyebutkan, hasil pencermatan bersama antara PPS dan PPL di tingkat kelurahan yang pelaksanaannya hingga Senin (10/9), pihaknya menemuka data kegandaan tersebut.
Menurut Rizqi, data yang ditemukan itu dikategorikan ganda K-1, K-2, dan K-3. Dia menjelaskan, Ganda K-1 identik semua elemen, baik nama, nomor kartu keluarga, nomor identitas kependudukan, tanggal lahir, maupun alamat.
"K-2 ada beberapa elemen yang tidak sama tetapi orangnya sama," katanya.
Purworejo
Data ganda juga ditemukan di Kabupaten Purworejo. Bawaslu Kab Purworejo, Jawa Tengah, menemukan sedikitnya 4.406 pemilih ganda.
Koordinator Humas Bawaslu Kabupaten Purworejo Anik Ratnawati mengatakan, kegandaan itu meliputi 1.465 data ganda nama dan tempat tanggal lahir, 2.391 data ganda nomor induk kependudukan, 550 data ganda NIK dan nama.
Analisis kegandaan dilakukan setelah mendapatkan data DPT resmi yang diberikan KPU hasil penetapan pada tanggal 20 Agustus 2018. DPT itu didapatkan tanggal 28 Agustus 2018.
Dia mengatakan, temuan pemilih ganda tersebut merata di 16 kecamatan, Kabupaten Purworejo, kawasan selatan Provinsi Jateng itu. Bawaslu setempat menemukan satu NIK untuk lebih dari satu orang pemilih.
"Analisis kegandaan ini kami cek dengan menerjunkan pengawas di kecamatan serta desa dan kelurahan," katanya.
Pihaknya telah menggelar rapat pleno internal untuk menyikapi temuan data pemilih ganda dengan keputusan memberikan rekomendasi kepada KPU agar memperbaiki data tersebut sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Sekarang ini masih terus kerja keras untuk mengecek ke lapangan data ganda tersebut. Hasilnya secara berjenjang akan dilaporkan," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaPerpindahan penduduk menjadi salah satu penyebab besarnya angka pemilih ganda dalam daftar pemilih pada Pilkada 2024 di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKata dia, jumlah itu masih akan berubah sampai pada saat penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaPada Pilkada serentak 2024, terdapat 10.846 TPS di Provinsi Sumatera Barat dari 19 kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaPolri Tetapkan 7 Tersangka Pidana Pemilu di Kuala Lumpur, Bawaslu: Kita Tunggu Prosesnya
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaTim Kemenangan Nasional (TKN) Prabowo Gibran blak-blakan potensi kecurangan besar pemungutan suara di Malaysia.
Baca SelengkapnyaAndika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca SelengkapnyaData tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia
Baca Selengkapnyaarena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca Selengkapnya