Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rumahnya ditempeli stiker Risma-Whisnu, Rasiyo naik pitam

Rumahnya ditempeli stiker Risma-Whisnu, Rasiyo naik pitam Rasiyo beli lukisan. ©2015 Merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Tim pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di hari terakhir kampanye membagi-bagikan brosur di 32 kecamatan se-Surabaya, Jawa Timur, Sabtu siang (5/12). Saat bagi-bagi brosur bertuliskan: Bangga Jadi Surabaya, itu dilakukan di daerah Semolowaru, tim relawan tiba-tiba dimaki-maki rival Risma-Whisnu, yaitu Cawali Rasiyo.

‎Spontan, empat dari enam relawan Risma-Whisnu lari tunggang langgang terkena dampratan dan ancaman calon urut satu besutan Partai Demokrat dan Partai Amanah Nasional (PAN) tersebut.

Ketua Ranting Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Semolowaru, Nur menceritakan, saat itu dia dan enam anggotanya mendapat tugas menyebar dan menempelkan brosur bergambar pasangan incumbent yang di bawahnya bertuliskan: 2 Risma-Whisnu Bangga Jadi Surabaya, di daerahnya.

Saat memasuki Semolowaru Gg III, yang merupakan daerah Rasiyo atau kampung tempat mantan Sekdaprov Jawa Timur ini tinggal, tiba-tiba si empunya rumah datang. Saat itu, Rasiyo turun dari mobil sedan warna hitamnya dan marah-marah.

"Waktu itu, anak-anak menempel leaflet di sepanjang Semolowaru Gg III. Memang arah kita tidak ke sana, tapi kebetulan saya lewat ke arah selatan, dan saya mampir ke toko beli sesuatu di tempat itu. Kemudian anak-anak nempel leaflet itu di rumah Rasiyo dan rumah-rumah lain," cerita Nur via telepon selulernya, Sabtu petang.

Dia melanjutkan, saat itu Rasiyo baru pulang dan dikawal polisi. Nah, kata dia, anak-anak kan tidak tahu kalau itu Rasiyo, dikasihlah Rasiyo brosur Risma-Whisnu. "Dia (Rasiyo) marah-marah. Anak-anak, ada empat orang, lari. Dari enam orang tinggal dua orang. Empat anak ini pergi ketakutan, karena diancam akan dilaporkan ke RT dan akan dipukuli."

Kemudian, masih cerita Nur sambil menirukan ucapan dan makian Rasiyo, "Saya dipanggil Rasiyo. Dia bilang dambil marah-marah: Jangan di sini, ini wilayah saya. Saya lapor RT bisa digebuki (dipukuli)‎. Kalau cari duit jangan gitu."

"Terus saya minta maaf dan bilang, anak-anak tidak tahu, saya minta maaf. Polisi yang ngawal Rasiyo juga kasih peringatan ke saya. Saya minta maaf lagi dan bilang memang arah saya ndak ke sini, hanya kebetulan lewat, dan anak-anak tidak tahu nempel leafletnya di wilayah ini," sambung Nur.

‎Terpisah, Tim Pemenangan Rasiyo-Lucy Kurniasari, Zainul Arifin dihubungi wartawan, tidak membantah peristiwa tersebut. Arifin menceritakan kronologis peristiwa versi pihaknya.

"Tadi siang, tim kampanye Risma-Whisnu menyebar brosur daan stiker di lingkungan kediaman, rumah Rasiyo. Lalu tim tersebut menempell dan membagi-bagikan stiker tersebut ke rumahnya Rasiyo. Hal ini yang membuat Paklik Rasiyo langsung menegur tim kampanye Risma-Whisnu. Menegur bukan memarahi," dalihnya.

Arifin menambahkan, "Etika tim kampanye Risma-Whisnu perlu dipertanyakan dengan membagi-bagikan stiker di rumah kediaman Rasiyo. Tapi kami tak mau masalah ini diperbesar. Kami juga tak memberitahukan kejadian ini ke Tim Pemenangan Risma-Whisnu," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang
Tersangka Pemerkosaan di Bulukumba Bakar Ruang Tahanan Polsek Gantarang

RS, seorang tersangka pelaku rudapaksa atau pemerkosaan mengamuk di Kepolisian Sektor Gantarang, Bulukumba. Dia membakar ruang tahanan.

Baca Selengkapnya
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas
Gondol Brankas Berisi Perhiasan, Residivis Dihadiahi Timah Panas

Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.

Baca Selengkapnya
Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto
Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto

Teman Seangkatan Kenang Sosok Briptu Rian, Polisi yang Dibakar Istri di Mojokerto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Rasich Anak Eks Menteri PUPR Era Soeharto Tewas Sempat Kena Palu, Rumah Dieksekusi
VIDEO: Kronologi Rasich Anak Eks Menteri PUPR Era Soeharto Tewas Sempat Kena Palu, Rumah Dieksekusi

Adapun eksekusi rumah milik Rasich Hanif diputuskan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya
Kronologi dan Motif Suami Tikam Istri hingga Tewas dengan Sikat Gigi di Karimun
Kronologi dan Motif Suami Tikam Istri hingga Tewas dengan Sikat Gigi di Karimun

Risma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.

Baca Selengkapnya
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris
Polisi: Pria Penyerang Rumah Dinas Kapolri Tidak Masuk Jaringan Teroris

Polisi menyatakan pria yang menyerang polisi jaga di rumah dinas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bukan termasuk jaringan terorisme.

Baca Selengkapnya
Tim Investigasi: Sebelum Rumah Kebakaran, Rico Sempat Ketemu Oknum Aparat Diminta Hapus Berita Judi
Tim Investigasi: Sebelum Rumah Kebakaran, Rico Sempat Ketemu Oknum Aparat Diminta Hapus Berita Judi

Pertemuan di suatu tempat itu membicarakan terkait berita yang dimuat Rico. Oknum itu meminta agar Rico menghapus beritanya dan unggahan di medsos.

Baca Selengkapnya
Dilarang Keluar Malam, Suami di Ragunan Tusuk Istrinya Berkali-Kali Pakai Gunting
Dilarang Keluar Malam, Suami di Ragunan Tusuk Istrinya Berkali-Kali Pakai Gunting

Istrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah
Kondisi Membaik, Balita Korban Penganiayaan Ibu Tiri di Tangerang Trauma Pulang ke Rumah

RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.

Baca Selengkapnya
Pelaku Pemerasan Ria Ricis Ditangkap!
Pelaku Pemerasan Ria Ricis Ditangkap!

Polisi berhasil menangkap pelaku pemerasan disertai ancaman yang menimpa selebgram Ria Ricis.

Baca Selengkapnya