Saat PDIP sindir Ahok pelit dan tak pernah main ke kantor
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah melakukan penyaringan nama bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017. Dari 27 calon yang ada, PDIP mengerucutkan menjadi tinggal 6 orang saja.
Sayang, nama keenam orang tersebut belum dibocorkan oleh PDIP. Enam orang itu akan disetorkan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelum mendapatkan rekomendasi untuk maju diusung oleh partai berlogo banteng itu.
Sinyal PDIP bakal mengusung incumben Basuki T Purnama (Ahok) nampaknya semakin menipis. Terlebih, elite PDIP tak henti-hentinya mengeluarkan komentar miring kepada Ahok. Bahkan Ahok dinilai tak pernah bekerja sama dengan PDIP selama menjadi gubernur DKI.
-
Kenapa PDI Perjuangan masih meninjau Anies dan Ahok untuk pilkada? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Ahok tak pernah sekalipun datang ke kantor PDIP meski mendapat dukungan. Bahkan Ahok tak pernah menyumbang sepeserpun kepada partai.
"Meskipun kami mendukung (Ahok), tidak pernah sekalipun Ahok datang ke kantor apalagi sumbangan, merawat Kartu Jakarta Pintar, sekali tidak. Tapi kami sudah mewakafkan untuk mendukung dia," jelas Basarah saat menghadiri rilis survei SMRC tentang Pilgub DKI, Kamis (21/7).
Sampai saat ini, Ahok pun belum berani memutuskan untuk maju melalui independen atau partai politik. Sementara PDIP (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menyindir Puan Maharani, putrinya sekaligus ketua PDIP, sebagai sosok yang lebih cengeng.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca Selengkapnya