Sayap PDIP bakal bertarung habis-habisan menangkan Pilkada Depok
Merdeka.com - PDIP bakal bertarung habis-habisan di Pilkada Serentak Desember mendatang. Hal itu berlaku juga untuk Pilkada Depok.
Dalam Pilkada Kota Depok, PDIP mengusung Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi. "Kita akan bertarung sampai dengan titik darah penghabisan. Calon kita petarung, kita juga petarung," kata Wasekjen DPP PDIP, Utut Adianto, Senin (16/11).
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Taruna Merah Putih (TMP) Nico Siahaan mengatakan PDIP menggunakan berbagai strategi dan taktik dalam memenangkan Pilkada. Menurut dia, strategi itu didasari oleh kejujuran, transparan serta tidak akan menggunakan kampanye hitam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ikut pemilu susulan di Demak? Meskipun saat ini masih mengungsi ke rumah saudara di Kudus, namun saya bersama istri tetap antusias menggunakan hak pilih karena itu sudah kewajiban sebagai warga negara,' kata Sunoto, warga Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Demak, yang saat hari pemilu susulan digelar, rumahnya masih terendam banjir.
-
Apa yang terjadi pada pemilu di Demak? Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
"PDI Perjuangan dan TMP akan berjuang memenangkan dengan cara-cara yang bersih," ungkap Nico, yang juga anggota DPR.
Hal yang sama disampaikan Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait. Dia mengatakan sayap ormas PDIP itu bakal berjuang memenangkan Dimas-Babai.
"Kita support, dan yang paling penting adalah agar ke depan, dengan proses demokrasi yang diharapkan terbuka, jujur, adil dan bersih ini warga Depok bisa lebih sejahtera dan maju," ungkap Maruarar.
Sementara Dimas menegaskan bahwa Depok harus menjadi cermin kota yang menjamin pluralisme dan kebhinekaan. Depok, kata dia, harus menjadi kota semua warga, dan tidak boleh dimonopoli oleh kepentingan politik tertentu.
"Tentu kita akan meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, serta transportasi. Kita mau Depok maju dan sejahtera," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imam mengatakan koalisi PKS dan Partai Golkar ini di Pilkada Depok bisa menang di 11 kecamatan.
Baca SelengkapnyaPDIP terus melakukan komunikasi sejumlah partai untuk berkoalisi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPKS meraih 13 kursi di Depok, sehingga sudah bisa mengusung sendirian.
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jawa Barat Haru Suandharu mengatakan, dengan diterbitkan SK untuk Kota Depok maka dapat dikatakan aman.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaDPP PKS sudah memberikan Surat Keputusan kepada Imam dan Ririn. Penyerahan SK dilakukan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan disaksikan Ketua DPD Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSupian-Chandra diusung Partai Gerindra, PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Demokrat, PSI, NasDem, PPP, Partai Buruh, Partai PERINDO, Gelora, dan Partai Umat.
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mengaku memiliki tugas berat pasca menerima SK tersebut karena harus memenangkan Pilkada Depok agar PKS bisa tetap memimpin.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaPasangan Imam-Ririn memiliki visi Depok Berkarya Sejahtera Untuk Semua.
Baca Selengkapnya