SBY: Politisi jangan goda perwira polisi & TNI masuk politik praktis
Merdeka.com - Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan kembali pentingnya aspek netralitas, yang harus dijunjung oleh setiap jajaran TNI dan Polri dalam menjaga roda demokrasi di Indonesia.
Dirinya bahkan mengingatkan kepada jajaran TNI maupun kepada para politisi, agar tidak menyangkut-pautkan TNI dengan manuver politik jenis apapun, guna menjaga kemurnian aspek netralitas tersebut.
"Kepada jenderal, laksamana, tidak boleh tergoda dan memasuki wilayah politik kekuasaan. Kaum politisi jangan pula menggoda, menarik-narik perwira polisi dan TNI agar masuk ke wilayah politik praktis sehingga akhirnya mengingkari sumpah dan ikrar profesionalismenya kepada negara," kata SBY dalam acara bedah buku 'Transformasi TNI: Dari Prajurit Kemerdekaan menuju Tentara Profesional dalam Demokrasi', karya Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo, di Auditorium CSIS, Jalan Tanah Abang III, Jakarta Pusat, Senin (28/9).
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Kenapa Brigjen Suryo harus menghindar dari penangkapan? Dia berusaha menahan Brigjen Suryo. Brigjen Suryo yang Ditodong Senjata Tetap Tenang, Dia Malah Menghardik Kapten Itu 'Kapten kamu tahu apa soal Dewan Revolusi? Saya lebih tahu soal Dewan Revolusi,' kata Brigjen Suryo.
-
Apa yang selalu ditekankan Jenderal Bambang Utoyo? Meski demikian, selama menjadi pimpinan tertinggi TNI AD, Jenderal Bambang telah berbuat banyak dengan menyumbangkan pikiran demi kemajuan bangsa khususnya Angkatan Darat. Ia selalu menekankan pentingnya 'Menjaga Keutuhan Angkatan Darat'.
-
Kenapa TNI harus dijaga dari pengaruh partai politik? Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita, jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.
-
Apa falsafah Jenderal Agus Subiyanto? 'Dulu saya pribadi punya falsafah sendiri. Kalau kita bisa beli sepeda, hanya bisa beli sepeda, jangan berpikir kita untuk beli motor,' ujar Agus Subiyanto.
SBY menyebut, TNI dan Polri yang bersih dari politik praktis, merupakan amanah sejarah dan masyarakat, yang masih membutuhkan aspek pertahanan dan keamanan sesuai tugas pokok dan fungsi kedua lembaga tersebut bagi bangsa Indonesia.
Dirinya juga memastikan kepada para hadirin yang rata-rata merupakan rekan sejawatnya dari kalangan TNI tersebut, bahwa proses menuju perubahan bagi korps TNI ke arah yang lebih baik ke depannya, masih akan terus berlangsung.
"Tak mungkin kita memutar kembali jarum jam. Jangan mempermainkan Tuhan," tukasnya.
"Tidak usah khawatir teman-teman, transformasi akan terus berjalan. Mari kita saling mengingatkan agar tidak ada godaan dari kedua belah pihak," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca Selengkapnya"Polri harus tetap netral, jangan terbawa drama politik,"
Baca SelengkapnyaPrajurit dan PNS TNI mulai sekarang tidak berfoto selfie dengan menggunakan simbol jari
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan, prajurit TNI dilarang untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo menyampaikan sebanyak 6 hal yang dilarang dilakukan prajurit selama Pemilu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto akan memberikan penekanan aspek yuridis, sesuai dengan UU TNI dan UU pemilu bahwa prajurit TNI tidak boleh berpolitik praktis.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI, Agus Subiyanto mengingatkan, netralitas TNI pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPesan penting jenderal bintang satu untuk para anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, sosoknya tak segan membanting seorang Bintara.
Baca Selengkapnya