SDA masih 'kendalikan' PPP dari dalam tahanan, ini kata KPK
Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku belum mengetahui soal surat keputusan islah yang dibuat oleh Ketua Umum PPP hasil muktamar Bandung, Suryadharma Ali (SDA). Sebelumnya sore tadi Wasekjen DPP PPP muktamar Bandung, Hasan Husaeri sambangi KPK guna menjelaskan permasalahan tersebut.
"Kami belum mengetahui hal tersebut," ujar Pelaksana Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jumat (4/3).
Namun Yuyuk tidak menampik pada hari Rabu (2/3), Suryadharma meminta izin untuk berobat fisioterapi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), Jakarta. Dia menyebutkan, SDA keluar dari rutan Guntur Pukul 09.35 WIB dan kembali pukul 18.30 WIB dengan dikawal petugas.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
-
Apa itu PPPK? PPPK adalah singkatan dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dengan kata lain, seorang warga negara Indonesia yang memenuhi syarat bisa diangkat menjadi pegawai pemerintah berdasarkan perjanjian kerja dalam jangka waktu tertentu.
-
Siapa yang membentuk PPS? PPS adalah Panitia Pemungutan Suara yang dibentuk oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) di tingkat kecamatan.
-
Siapa saja yang membentuk PPS? PPS terdiri dari ketua, sekretaris, anggota, dan petugas pemungutan suara.
-
Siapa yang memimpin Sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
Yuyuk pun belum bisa menjelaskan kemungkinan SDA melakukan rapat di sela-sela waktu fisioterapi terhadap tulang punggungnya. Dia juga tidak bisa memprediksi kemungkinan sanksi yang akan diberikan oleh KPK kepada Suryadharma.
"Saya belum tahu, kita harus cari tahu dulu. Tapi memang ada izin dari yang bersangkutan pada tanggal 2 Maret," tukasnya.
Sebelumnya diketahui, SDA ingin adanya majelis islah PPP guna mempersatukan perseteruan yang terjadi antara Romahurmuziy dan Djan Faridz. SDA mengirim surat itu melalui loyalisnya Epyardi Asda.
Sementara sore tadi, Wasekjen PPP Hasan Husaeri mengatakan, ada dua surat yang diberikan oleh SDA dari dalam tahanan. Dalam surat itu, SDA meminta nama-nama kader PPP, sayang tak diketahui apa maksud surat itu.
Hasan pun mempertanyakan kenapa SDA masih bisa melakukan surat menyurat dari dalam penjara. "Ini yang kita tadi tanyakan kepada KPK," tutur Hasan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan (PPP) melakukan konsolidasi politik jelang pemilu 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPDIP siap menjadi oposisi di luar pemerintahan dan parlemen, untuk menjalankan tugas check and balance.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons soal PDI Perjuangan yang siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri menolak laporan polisi yang dilayangkan Kusnadi, staf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto soal penyitaan yang dilakukan penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaKPK dinilai tidak berhak menyita barang-barang milik Hasto
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP dan Wamenag Sowan ke Katib Aam PBNU.
Baca SelengkapnyaMardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.
Baca SelengkapnyaPenyitaan buku catatan milik Hasto tidak ada kaitannya dengan agenda politik apa pun
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut keinginan untuk mengajak kerja sama dengan Demokrat dan PKS itu ada.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al-habsyi menyatakan, akan kembali saling membantu dalam kontestansi Pilkada bersama PKB.
Baca Selengkapnya