Sebut Jokowi resah karena Ahok, Adian Napitupulu dibully
Merdeka.com - Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota Komisi VII DPR Adian Napitupulu tiba-tiba mengeluarkan pernyataan kontroversial. Dia menceritakan pertemuannya dengan Presiden Jokowi saat pameran BUMN beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, Jokowi bertanya mengenai calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Bagaimana Ahok menurut kamu?" kata Adian menirukan pertanyaan Jokowi. Ketua Bara JP, Sihol Manulang, yang ikut mendampingi menjawab terlebih dahulu, "Susah pak, sombong."
Adian ikut angkat bicara. "Terserah presiden dan partai," kata Adian.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Mengapa Budi Arie menegaskan tidak perlu transisi kepemimpinan dari Jokowi ke Prabowo? Sebab, Prabowo bukan orang baru di dalam pemerintahan. Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang mengatakan tidak ada refleksi khusus karena Jokowi tidak diundang? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Bagaimana PDIP menjelaskan tentang tidak diundangnya Jokowi? 'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5). Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
Adian melihat ada keresahan dalam diri Jokowi jika Ahok maju melalui jalur independen. "Iya, Ahok susah dibilangin, sudah saya katakan berkali-kali, bagaimana ya," ungkap Adian mengutip kata-kata Jokowi.
Menurutnya Adian, ada keinginan dari Jokowi agar Ahok tidak maju dari jalur perseorangan.
Pernyataan ini berkali-kali dibantah pihak istana. Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi langsung menepis pernyataan Adian. Johan menegaskan Presiden Jokowi tak pernah meminta apapun ke Ahok dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Sepanjang yang saya ketahui Presiden tidak pernah meminta kepada Ahok untuk menempuh jalur independen atau melalui partai," kata Johan saat dikonfirmasi, Rabu (15/6).
Johan menambahkan Presiden Jokowi menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Bupati Belitung Timur tersebut untuk memilih jalur mana yang akan ditempuh dalam Pilgub DKI, apakah melalui perseorangan ataupun melalui jalur partai politik.
"Presiden menyerahkan sepenuhnya pada pilihan yang akan ditempuh pak Ahok. Itu hak dan putusan pak Ahok sendiri memilih jalur ikut Pilkada DKI," tukasnya.
Alhasil, pernyataan Adian itu justru membuatnya disindir dan dibully. Merdeka.com merangkumnya.
Teten: Jangan ditanggapi serius
Kepala Staf Kepresidenan Tenten Masduki menyatakan pernyataan Adian tersebut tak perlu ditanggapi serius."Yang begitu itu nggak usah terlalu ditanggapi lah," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6). Teten menegaskan keputusan Ahok untuk maju melalui jalur perseorangan ataupun menggunakan kendaraan partai politik merupakan keputusan pribadi. Keputusan Ahok itu tak bisa diintervensi oleh siapapun termasuk Presiden. "Lewat partai atau independen itu pilihan Pak Ahok sendiri, tidak bisa dintervensi pihak lain," ujarnya. "Kita lihat saja nanti sikapnya Ahok dalam pilkada seperti apa."
Ahok: Pak Jokowi orang ngomong apa juga iya aja
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian. Apalagi, saat bertemu Jokowi di Haul Taufiq Kiemas, mantan wali kota Solo itu tidak sampai sekali menyinggung soal pilgub."Itu Pak Adian ngomong. Saya ketemu Pak Jokowi, Pak Jokowi enggak tuh (meminta maju via partai politik)," kata Ahok di Balai kota, Jakarta, Rabu (15/6).Ahok menduga Adian hanya salah menafsirkan. Gaya bicara Jokowi yang santun dan halus untuk menghindari perdebatan mungkin saja disalahartikan Adian."Ya Pak Jokowi kan begitu, semua ngomong apa juga iya iya juga. Pak Jokowi depan orang lagi jalan rame-rame mungkin dia juga dengan enggak jelas, mungkin apa juga Pak Jokowi ngapain sih berdebat sama orang di tengah," klaimnya.
Ahok: Lebih dekat aku sama Jokowi atau Adian
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak menampik Adian menghubunginya. Kata Ahok, Adian hanya mengajak untuk bertemu dan belum membicarakan perihal pembicaraannya dengan Presiden.Ahok pun ragu, bagaimana bisa Jokowi meminta Adian untuk berbicara kepadanya soal keputusan maju independen. Soalnya, dari segi kedekatan, Ahok mengklaim Adian dan Jokowi tidak begitu dekat."Itukan cuma suasana nonton foto, kan kira-kira gitu Pak Adian telepon saya, 'eh saya habis ketemu Jokowi nih, lagi pameran apa foto beliau kayaknya pengen bapak ini nih,'. Emangnya Pak Jokowi sama Pak Adian lebih deket apa aku lebih deket sih aku juga bingung," pungkasnya.
Ahok: Enggak tahu si Adian ngomong gitu
Politikus PDIP Adian Napitupulu mengaku pernah berbincang dengan Presiden Jokowi pada 1 Mei lalu. Dalam perbincangan itu, Jokowi menghendaki Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak maju melalui jalur independen di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Saat dikonfirmasi pernyataan Adian tersebut, Ahok tak yakin Jokowi berucap demikian. "Enggak tahu itu si Adian ngomong begitu. Pak Jokowi sama aku enggak pernah ngomong begitu. Kita mesti tanya sama Pak Jokowi dong. Jangan andai-andai dong," kata Ahok sapaan Basuki di Balai kota, Jakarta, Selasa (14/6).
Â
Â
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panel menegaskan bahwa pengumuman sikap ProJo tersebut merupakan arahan langsung dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSambil tertawa, Ahok mengatakan tidak tahu di mana Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Anies-Muhaimin, Heru Widodo, menegaskan pihaknya tidak keberatan jika Hakim Konstitusi tidak memanggil Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tegas membantah tudingan cawe-cawe menyodorkan putra bungsungnya untuk Pilkada Jakarta
Baca Selengkapnya