Sekjen Demokrat minta MKD transparan soal kasus 'Papa Minta Saham'
Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan meminta pengusutan kasus catut nama Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK) di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) dilakukan transparan. Kasus yang biasa dikenal dengan sebutan 'Papa Minta Saham' ini membelit Ketua DPR Setya Novanto dan juragan minyak Muhammad Riza Chalid.
"Demokrat berharap MKD sesuai dengan aturan main dan keinginan masyarakat juga agar kasus sidang perkara ini bisa terbuka, bebas dari intervensi," kata Hinca di Kantor DPP Demokrat, Jakarta, Rabu (9/12).
Dia menyayangkan sikap MKD yang menggelar sidang tertutup saat memanggil Setya Novanto. Padahal saat memanggil Menteri ESDM Sudirman Said dan Presdir Freeport Maroef Sjamsoeddin sidang dilakukan terbuka.
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Kenapa Setya Novanto disebut sebagai korban dalam kasus e-KTP? 'Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear,' pungkasnya.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"MKD ini badan peradilan etika harus dijunjung tinggi, kita semua harus tahu," sambungnya.
Sebelumnya, Sudirman Said dipanggil ke sidang MKD tanggal 2 Desember untuk menyampaikan laporannya soal pencatutan nama yang diduga oleh Ketua DPR RI Setya Novanto sekaligus para anggota MKD mendengar rekaman pembicaraan antara Bos Freeport Maroef, Riza Chalid, dan Setnov. Sidang tersebut digelar secara terbuka oleh MKD.
Sama dengan Sudirman Said, MKD juga gelar sidang terbuka saat mendatangkan Maroef Sjamsoeddin selaku Bos Freeport pada tanggal 3 Desember lalu.
Namun saat pemeriksaan terhadap Setnov, MKD menggelar sidang tertutup pada tanggal 7 Desember lalu. Bahkan penjagaan super ketat dilakukan terhadap Setya Novanto.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MKMK menyebut seluruh bukti terkait dengan kasus dugaan pelanggaran kode etik oleh hakim MK telah lengkap, termasuk keterangan saksi dan ahli.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca SelengkapnyaAdies Kadir meminta jajaran kepolisian melakukan pengusutan atas adanya kebocoran materi itu.
Baca SelengkapnyaMukti mengatakan, proses penyelidikan laporan tersebut masih berlanjut hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaMKMK memutuskan Anwar Usman menyalahi etik dan dipecat sebagai ketua Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaNamun Tessa memastikan proses penyidikan dan pencarian terhadap Harun Masiku akan tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaHakim MK saat ini dinilai belum bisa dibilang aman dari cengkraman nepotisme atau dinasti politik.
Baca SelengkapnyaHasto diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengingatkan MKMK untuk menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Baca SelengkapnyaPutusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menambah syarat maju capres dan cawapres berbuntut panjang
Baca SelengkapnyaMoeldoko pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana politik agar tetap damai, dengan tidak mencampuri urusan hukum.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.
Baca Selengkapnya