Selain PKB dan Gerindra, PPP juga incar kursi pimpinan DPR
Merdeka.com - Setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra, kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang berharap mendapatkan satu kursi pimpinan DPR melalui revisi UU MD3. PPP ingin kursi pimpinan dewan menjadi 7 orang, selain jatah milik PDIP dan usulan dari PKB. Sejauh ini, pembahasan revisi UU MD3 kembali dilanjutkan melalui Panitia Kerja (Panja).
"Kita berharap bisa duduk juga di kursi pimpinan apakah di DPR atau MPR. Kita lihat kesepakatan fraksi-fraksi," kata Ketua Umum PPP Muktamar Pondok Gede, Romahurmuziy melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (17/4).
Romi begitu dia disapa mengatakan, dengan komposisi 7 pimpinan maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan efektif.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ditugaskan PDIP untuk melobi PKB? Pada tanggal 8 Juni 2024 itu, saya ditugaskan oleh DPP PDIP untuk menjalin komunikasi dengan PKB. Saya lalu bertemu dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. PDIP dan PKB lalu bersepakat menjalin kerja sama di Pilkada Jakarta. PKB akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur, kami meminta posisi wakil gubernur,' kata Basarah dalam keterangannya diterima di Jakarta, Minggu (17/11).
-
Bagaimana cara PPP agar lolos ke parlemen? PPP harus percaya dengan diri mereka sendiri melalui data serta bukti-bukti yang akan diajukan ke MK.Karena jika berharap pada pertolongan Arsul, maka PPP akan kecewa nantinya.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang sedang dilakukan PDI Perjuangan terkait pilkada 2024? Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
"Ketika jumlahnya genap menjadi persoalan dalam proses pengambilan keputusan. Sehingga kalau ada penambahan, diupayakan itu jumlahnya ganjil. Sehingga kalau hari ini pimpinan DPR-MPR masing-masing lima, maka ditambah menjadi tujuh," terangnya.
Ditambahkannya, posisi fraksi-fraksi sudah mengerucut dalam pembahasan revisi UU MD3. Pimpinan dewan, kata dia, dibuat untuk mengambil keputusan.
"Kalau untuk UU MD3, posisi fraksi-fraksi yang terakhir itu sudah mengerucut. Jadi prinsip pertama pimpinan itu dibuat untuk mengambil keputusan," tegas Romi.
Seperti diberitakan, Badan Legislasi (Baleg) DPR bersama pemerintah menggelar rapat membahas kelanjutan revisi UU MD3 pada (10/4). Dari pihak pemerintah diwakili Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan perwakilan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Baleg dan pemerintah sepakat pembahasan revisi UU MD3 dibahas melalui Panitia Kerja (Panja).
"Pengesahan jadwal rapat pembahasan, pengesahan mekanisme pembahasan perubahan UU MD3 dalam tingkat 1, penjelasan DPR atas perubahan kedua UU MD3, pembahasan DIM, pembentukan panja, dan terakhir penutup. Setuju?," tanya Ketua Baleg Supratman Andi Agtas,
"Setuju," jawab serentak anggota Baleg yang hadir.
Dikesempatan sama, Yasonna mengaku sepakat dengan Daftar Inventaris Masalah (DIM) yang diajukan dari DPR. Seluruh fraksi partai telah sepakat adanya penambahan satu kursi pimpinan DPR dari partai pemenang pemilu, yakni PDIP. Dia berharap pembahasan revisi UU MD3 cepat rampung.
"Kami sepakat sepenuhnya dengan seluruh DIM dari DPR. Akan lebih elok, kami ambil pantun ikan sepat ikan gabus, makin cepat makin bagus," ujar Yasonna.
Rapat pembahasan RUU MD3 berlangsung alot. Anggota Baleg dari Fraksi PKB Lukman Edy mengatakan partainya tetap mendorong adanya penambahan satu lagi kursi pimpinan DPR selain jatah PDIP.
Lukman mengusulkan agar dilakukan perubahan draf dan DIM revisi UU MD3 untuk mengakomodir permintaan PKB. Dia meminta jadwal, mekanisme dilakukan secara fleksibel.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca SelengkapnyaSesuai Undang-Undang MD3, PDIP akan kembali berhak atas jabatan kursi Ketua DPR RI periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna menetapkan susunan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Politikus PDIP Puan Maharani kembali ditetapkan sebagai Ketua DPR RI 2024-2029.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, untuk posisi pimpinan DPR RI lainnya masih ada nama yang memang sebelumnya juga menjabat sebagai pimpinan di parlemen tersebut.
Baca SelengkapnyaDasco pun menyebut, dikhawatirkan revisi UU MD3 dapat menimbulkam dampak negatif.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyampaikan, saat ini ada lima kader dari F-PKB, yang masuk ke dalam bursa calon pimpinan DPR RI dari partainya.
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaBasarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.
Baca SelengkapnyaHermawi menyebut, ke depan bakal sering diadakan pertemuan antara fraksi PKS, NasDem, PKB yang ada di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPlt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengaku optimis bahwa partainya dapat menambah kursi keterwakilan bagi masyarakat di Provinsi
Baca SelengkapnyaMenurut Mardiono, banyak kader yang tumbuh dari generasi muda untuk melanjutkan perjuangan.
Baca Selengkapnya