Sering pelesiran ke luar negeri, kinerja pimpinan DPR jadi memble
Merdeka.com - Anggota Komisi III Masinton Pasaribu mengaku geram dengan sikap pimpinan DPR yang terus pelesiran ke luar negeri. Setelah melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat yang menuai polemik, diketahui kini pimpinan DPR sedang melaksanakan ibadah haji.
Kerap berkunjung ke luar negeri, dinilai Masinton acap kali berimbas terhadap molornya sejumlah pembahasan.
"Pimpinan DPR sering keluar negeri produktifitas kerja jadi memble. Jadi jangan marah kalau banyak masyarakat menilai buruk kinerja DPR," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).
-
Apa yang dipantau DPR terkait Pilkada? 'Pilkada serentak ini pastinya tidak kalah ‘panas’ dari Pemilu kemarin. Dan salah satu ruang pertarungan ide itu adanya di ruang digital, media sosial. Nah peran Polri di sini yaitu memastikan agar tidak adanya hoaks yang dapat memecah belah masyarakat. Konten-konten ujaran kebencian dan fitnah juga harus dipantau. Jangan sampai ada pihak yang sengaja menggiring dan menyesatkan masyarakat. Saya yakin polisi bisa 100% menjaga kondusifitas keamanan sepanjang Pilkada,' ujar Sahroni dalam keterangan (11/9).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
Salah satu pembahasan yang molor akibat kepergian pimpinan DPR, yaitu terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Padahal, Presiden Joko Widodo telah mengirimkan surat ke DPR terkait delapan calon pimpinan KPK sejak, senin (14/9) lalu.
Selain, pembahasan calon pimpinan KPK, Politikus PDI-P ini juga geram dengan usulan dari Komisi III DPR terkait pembentukan Panitia Khusus (Pansus) PT Pelindo II.
Masinton memaparkan proses Pansus Pelindo II tidak akan berjalan jika belum ada persetujuan pimpinan DPR untuk diagendakan di rapat paripurna DPR RI.
"Komisi III sudah rekomendasikan, dibentuk Pansus Pelindo II, nanti akan disampaikan komisi III kepada Bamus DPR dan pimpinan DPR. Pimpinan DPR akan putuskan di Rapur," tegasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"DKPP ini pelanggaran etik tidak? Etik manajemen pekerjaan ya enggak pal? Masa kantor ditinggal semuanya," Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli
Baca SelengkapnyaMenurut Megawati, tugas Puan keluar negeri adalah kerja bukan plesiran
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, Arteria Dahlan keras mengkritik KPU karena tidak bisa membuat keputusan dan bergantung pada Bawaslu
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III dari Demokrat Benny K. Harman mempertanyakan kepemimpinan para pemimpin KPK.
Baca SelengkapnyaSetelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca SelengkapnyaHubungan antara Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dengan Dewas KPK kian memanas.
Baca Selengkapnya"Jangankan Cak Imin, Ibu Puan juga enggak ada kemarin," kata Anggota DPR Fraksi PKB Luluk
Baca SelengkapnyaBambang Pacul akhirnya mengeluarkan surat dari Kapolri
Baca SelengkapnyaCak Imin mengakui jika dirinya terlalu asal ngomong soal Pilpres 2024. Akhirnya diperintahkan PKB untuk diam dahulu.
Baca SelengkapnyaLaporan dugaan pelanggaran pada penyelenggaraan Pemilu 2024 terbanyak terjadi di Papua
Baca Selengkapnya