Sikap PKB dan PKS soal Hak Angket Usai Putusan MK
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap agar hak angket dugaan kecurangan Pemilihan Umum (Pemilu) masih terus berjalan walau sudah adanya putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
merdeka.com
"Dengan cara apa? Evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu. Kalau kita serahkan dalam proses dalam pembuatan Undang-Undang Pemilu, maka kita tidak pernah belajar dari berbagai kesalahan kegagalan dalam Pelaksanaan Pemilu 2024," sambungnya.
Oleh karenanya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 01 ini menyebut, sangat dibutuhkannya hak angket dugaan kecurangan Pemilu tersebut.
"Karena itu hak angket amat sangat dibutuhkan dengan syarat tidak untuk menyerang atau mengkritisi pemerintah, tetapi untuk membangun sistem pemilu yang belajar dari kegagalan dan kesalahan," ujarnya.
"Harapan besar untuk angket itu tinggi. Tetapi tentu kami akan berjuang soal hasil apakah lolos atau tidak sebelumnya tergantung pada anggota kita DPR RI, itu semua kita tahu pemetaan di DPR kaya gimana," sambungnya.
Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.
berita untuk kamu.
"Jadi kaitan dengan gak angket ini sebetulnya kita tidak ingin mendiskreditkan lembaga-lembaga tertentu ya, tapi kita tujuan awalnya adalah ingin meluruskan proses demokrasi ke depan agar tidak ada penyimpangan seperti yang kita alami dan rasakan terhadap Pemilu 2024, Itu saja," ujar Syaikhu.
"Tapi nyatanya kita kan terbatas juga pada sebuah realitas pada untuk mengajukan hak angket itu minimal harus ada 2 fraksi dengan 25 penandatanganan itulah yang realitas ini PKS, masih belum mendapatkan pasangan untuk mengajukan hak angket," sambungnya.
Sehingga, pihaknya akan bergabung jika ada yang tetap menggulirkan hak angket tersebut .
"Jadi kalau, misalnya ada kita akan ikut bergabung untuk melaksanakan hak angket," pungkasnya.
merdeka.com
- Nur Habibie
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.
Baca SelengkapnyaPartai Keadilan Sejahtera (PKS) menyiapkan Presiden PKS Ahmad Syaikhu maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menghormati hasil rapat pleno terbuka hasil Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu merespons ramainya civitas akademika dari sejumlah perguruan tinggi yang membuat petisi menyelamatkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaDia menilai masih banyaknya dugaan pelanggaran etika oleh KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar mengatakan hari ini Rabu (24/04) sekitar jam 3 sore ini pihaknya akan bertemu dengan NasDem.
Baca SelengkapnyaPosisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.
Baca Selengkapnya