Sikapi survei, Ahok minta relawan dan partai pendukung kerja keras
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama menganggap baik jika ternyata elektabilitasnya menurun dalam beberapa survei. Sebab, hasil survei ini merupakan cambuk keras bagi para relawan dan partai pendukung untuk bekerja lebih keras.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, sebagai petahana dirinya tidak bisa mengumbar janji sembarangan. Sehingga dia hanya dapat bergantung kepada relawan dan partai pendukung untuk dapat meyakinkan warga ibu kota mengenai kinerjanya.
"Makanya kalau survei turun terus ini bagus, supaya para relawan dan partai pendukung kerjanya lebih keras lagi. Caranya tanya sama relawan yang kerja keras," kata Ahok di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana cara meningkatkan kualitas partisipasi pemilih? Peningkatan kualitas ini dapat dicapai melalui pemberantasan politik uang, peningkatan kualitas kampanye, pemberantasan hoaks, serta penegakan hukum terhadap tindak pidana maupun pelanggaran dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, masyarakat sudah dapat merasakan langsung program kerjanya selama menjabat. Sehingga dia akan semakin sulit melakukan sesumbar janji untuk ke depannya sebagaimana dilakukan dua pasangan calon lainnya.
"Bagi petahana itu tinggal melihat program kerja yang ada saja. Kita gak lihat apa-apa. Kalau penantangkan tinggal bilang saya mau, saya akan, saya mau saya akan tapikan kami kan gak bisa mengelak. Kamu tinggal lihat aja kinerjanya apa," terangnya.
Namun, Ahok sempat bingung dengan hasil survei tersebut. Sebab dalam beberapa hasil penelitian masih banyak warga Jakarta yang menganggap bahwa kinerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta dapat memuaskan mereka.
"Kita lihat tingkat kepuasan hasil kerja kitakan masih 73 persen lebih. Jadi kalau orang gak mau pilih, memang kata pengamat ada sedikit anomali. kita gak tahu anomalinya apa. kita tunggu aja 15 Februari," tutupnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono- Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)- Djarot Saiful Hidayatmenduduki peringkat kedua dengan hasil 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno sebesar 24,5 persen. Sedangkan 18,9 persen belum menentukan pilihan.
Survei tersebut dilakukan pada 15-22 November dan dilakukan dengan metode Multistage Random Sampling kepada 798 orang dari 800 responden yang direncanakan. Sedangkan, margin of error sekira 3,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran meminta seluruh relawan bekerja keras memenangkan paslon nomor urut 2 di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGibran meminta relawan dan simpatisan tidak terlena dengan hasil survei sejumlah lembaga.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaGibran meminta kepada relawan untuk selalu mengawal proses jalannya Pemilu hingga selesai
Baca SelengkapnyaApapun hasil survei saat ini akan tetap berusaha agar bisa menang dalam satu putaran dalam Pilpres mendatang.
Baca SelengkapnyaElektabilitas tiga nama besar di Pilkada Jakarta saling berkejaran
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini nama Ahok juga masih menjadi pertimbangan bagi PDIP untuk di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa hasil lembaga survei, posisi Ganjar-Mahfud kerap di posisi terbawah
Baca Selengkapnya