Slamet Ma'arif Ungkap PA 212 Dapat Laporan 100 Dugaan Kecurangan Pemilu 2019
Merdeka.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Slamet Ma'arif ikut hadir dalam rapat tertutup yang dipimpin Ketua BPN Djoko Santoso. Dirinya melaporkan perkembangan dugaan kecurangan yang di Pemilu Serentak 2019.
"Rapat BPN tadi kami, ulama-ulama, ketemu dengan Ketua BPN untuk sharing aja dan perkembangan di lapangan, terutama masifnya kecurangan-kecurangan yang ada. Kami berikan masukan kepada Ketua BPN," kata Slamet di kantor BPN, Jalan Kertanegara VI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
Menurut Ketua Persaudaraan Alumni 212 itu, saat ini terdapat lebih dari 100 laporan dugaan kecurangan yang dimiliki pihaknya. Hasil itu didapat dari berbagai daerah di Indonesia.
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Siapa yang menemukan pelanggaran Pemilu 2024? Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah menangani sebanyak 16 kasus pelanggaran pemilu yang tersebar di berbagai kabupaten/kota selama tahapan Pemilu 2024.
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa yang dilaporkan melanggar aturan Pilpres? Kubu pasangan Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar heran laporan dugaan pelanggaran pemilu terhadap Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka tidak diproses.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dibobol hacker dan sekitar 204 juta data DPT bocor dalam kejadian ini.
"Udah di atas 100 dan terus berjalan laporan itu masuk. Kami koordinasikan dengan BPN," ucapnya.
Dirinya melaporkan sejumlah temuan dugaan kecurangan kepada Djoko Santoso. Di antaranya daftar Pemilih Tetap (DPT) bermasalah, kertas suara tercoblos, masalah penghitungan suara, serta kejanggalan di TPS seperti yang diunggah di media sosial.
"Yang jelas kami di bawah sudah instruksikan kepada relawan 212 untuk melaporkan segala bentuk kecurangan di lapangan kepada tim pelaporan kami, dan kami godok dan pelajari, lalu dilaporkan BPN ke Bawaslu," jelas Slamet.
"Sementara itu ketika di daerah-daerah itu ada yang bisa dilaporkan ke Bawaslu daerah, kami instruksikan bisa laporkan ke Bawaslu daerah bentuk kecurangannya. Artinya, bentuk kecurangan yang terlihat masif dan terorganisir ini harus diselesaikan dengan hukum yang ada," imbuhnya.
Slamet menambahkan, sistem IT tabulasi milik relawan 212 disatukan dengan Komando Ulama Pemenangan Prabowo-Sandi (Kopassandi). Hal tersebut bertujuan memperkuat laporan yang masuk.
"Kalau sistem IT kami satukan dengan Kopassandi, termasuk ketika penjaringan untuk saksi kami gabungkan dengan Kopassandi. Lalu bentuk internal ada, tapi nggak dipublikasikan. Untuk perkuat laporan secara resmi," tandas Slamet Ma'arif.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).
Baca SelengkapnyaTim AMIN telah melakukan pendalaman data sampel Formulir C1 & website KPU.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran mengungkap dugaan potensi kecurangan PPLN di Malaysia
Baca SelengkapnyaLaporan itu berasal dari calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Mojokerto Dapil III dari Partai Demokrat, yaitu Surasa dan Ananda Ubaid Sihabuddin Arg
Baca SelengkapnyaPakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.
Baca SelengkapnyaAndika meminta Bawaslu dan Gakkumdu Sumsel segera mengambil langkah cepat.
Baca Selengkapnyaarena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh orang PPLN di Kuala Lumpur terpaksa harus berurusan dengan persoalan hukum.
Baca SelengkapnyaDahyar mengaku melapor ke DKPP setelah Trisal Tahir dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Palopo.
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.
Baca SelengkapnyaSalah seorang saksi RK-Suswono mengadukan masalah TPS 028 di Pinang Ranti, Kelurahan Makasar, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo-Gibran langsung mengirimkan tim ke Malaysia untuk mencari faktanya.
Baca Selengkapnya