Soal dukungan di Pilpres 2019, Gubernur Sumut bilang ada di tengah
Merdeka.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi belum menentukan sikap saat ditanya soal dukungannya pada Pilpres 2019. Mantan Pangkostrad ini menyatakan masih berada di tengah-tengah.
"Untuk Pilpres, saya sekarang Gubernur Sumut. Pilpres kan di bulan April. Kita tanya dulu orang Sumut, ada 14 juta, 10 juta pemilih. Nanti yang paling banyak itu yang kita dukung," kata Edy Rahmayadi seusai rapat paripurna di DPRD Sumut, Senin (10/9).
Saat didesak wartawan mengenai komunikasi dengan parpol pendukung pasangan Presiden-Wakil Presiden, Edy tidak menjawab tegas. Dia menyatakan tetap berada di tengah-tengah.
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa pernyataan Gubernur Kaltim tentang kondisi politik menjelang Pemilu 2024? Melihat perkembangan politik menjelang Pesta Demokrasi 2024, Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor memastikan, kondisi daerah dalam suasana aman dan kondusif.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
"Yang mendukung partai saya 10 partai. Dalam 10 partai itu, 6 partai mendukung Pak Jokowi, 4 partai mendukung Pak Prabowo. Saya di tengah-tengah," ucapnya lagi.
Pada Pilgub Sumut lalu, Edy Rahmayadi dan pasangannya Musa Rajekshah (Eramas) didukung koalisi partai politik (parpol), yaitu Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem, Hanura, Demokrat, Perindo, dan PBB.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaEdy yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala didukung enam partai politik yakni PDIP, Hanura, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaEdy Ramayadi mengatakan, dia optimis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaEdy mengaku punya kesamaan dengan pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaEdy mengatakan dirinya tak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti fit and proper test.
Baca SelengkapnyaEdy yakin pasangan calon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bisa menang di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaEdy mengaku siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca Selengkapnya