Soal Pilgub Jatim, Bupati Azwar Anas bersikap pasrah
Merdeka.com - Meski namanya masuk bursa Pilgub Jawa Timur 2018 dan mengikuti penjaringan lewat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas masih enggan berkomentar. Dia masih ingin fokus pada kerjanya di Bumi Blambangan.
"Saya mengalir saja, kalau sekarang saya fokus program di daerah. Untuk Pilkada Jatim, saya menunggu saja," kata Anas di Gedung Grahadi Surabaya, Senin (14/8).
Terkait pendaftaran penjaringan di PDIP yang diikutinya, menurutnya, pimpinan partai masih menelaah dan pada saatnya akan mengeluarkan keputusan. "Ya kita tunggu saja, pasrahlah," ujar bupati berusia 44 tahun ini.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa Pj Bupati Banyumas yang baru? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
Hingga saat ini, suami Ipuk Fiestiandani mengaku belum melakukan kerja politik apapun terkait hajatan lima tahunan di Jawa Timur itu. "Kalau pun dibilang kerja politik, itu ya lobi ke kolega-kolega di provinsi dan pemerintah pusat untuk membantu pengembangan Banyuwangi. Tapi kalau terkait kerja politik untuk Pilgub Jatim, belum," ujarnya.
Soal penantian keputusan siapa yang dipilih partai untuk bertarung di Pilgub Jawa Timur, Anas menganalogikan dirinya sama dengan wartawan, yaitu sama-sama menunggu pengumuman.
"Sama seperti wartawan, kan menunggu juga pengumuman nantinya siapa yang akan diusung maju ke Pilkada. Jadi kita sama-sama menunggu, hehehe," seloroh Anas sambil tersenyum.
Anas menambahkan, fokus kerjanya di daerah saat ini, antara lain menggenjot pengembangan sektor ekonomi rakyat yang memadukan tiga basis, yaitu pertanian, UMKM, dan pariwisata.
Dengan strategi itulah, kata Anas, kabupaten The Sunrise of Java yang jauh dari pusat pertumbuhan utama Jawa Timur, kini menggeliat.
Salah satu indikatornya, pendapatan per kapita warga Banyuwangi dari Rp 20,8 juta per orang per tahun, menjadi Rp 41,46 juta per orang per di Tahun 2016 atau ada kenaikan 99 persen. Di tahun yang sama, angka kemiskinan juga menurun cukup drastis, mencapai angka 8,79 persen.
"Kita juga jaga daya beli rakyat. Inflasi kami terendah se-Jatim, bahkan belum lama ini kami dinobatkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah paling inovatif dalam pengendalian inflasi," ujarnya.
Keberanian Banyuwangi melakukan inovasi, kata Anas, adalah kunci kemajuan daerah. "Contohnya saat kami mendorong pengembangan konektivitas melalui pembukaan bandara."
"Dari dulu tidak ada penerbangan, bulan ini ke Banyuwangi ada enam kali penerbangan per hari, yaitu rute Jakarta-Banyuwangi tiga kali per hari dan Surabaya-Banyuwangi tiga kali dalam sehari," ucapnya mencontohkan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan, yang mengetahui penyusunan nama-nama menteri pada pemerintahan baru adalah partai politik dan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta itu pun beranggapan semua upaya dia wara-wiri untuk bisa maju di Pilgub 2024 sebagai perjalanan spiritual.
Baca SelengkapnyaDia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya masih mempertimbangkan tawaran untuk maju Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaAHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNama Khofifah masuk dalam daftar Cawapres Anies Baswedan dari kalangan Nahdlatul Ulama bersama Yenny Wachid.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya