Soal polemik surat Al Maidah, Ahok tak ingin warga bimbang memilih
Merdeka.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama menuai kritik karena dianggap menyinggung umat Islam. Kritik tersebut lantaran dia sempat menyampaikan tafsir surat Al Maidah ayat 51 di hadapan warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, beberapa waktu lalu.
Ahok, sapaan akrabnya, mengatakan pernyataan tersebut disampaikan karena tidak ingin warga bimbang. Sebab, mereka mendapatkan bantuan dari dirinya sedangkan dalam surat tersebut menyarankan agar tidak memilih pemimpin non muslim.
"Niatnya itu hanya ingin menunjukkan sebetulnya, saya enggak mau orang yang punya tafsiran itu bingung menerima bantuan tapi gak pilih saya. Makanya saya mengerti sekali, ini memang tafsiran pribadi urusan pribadi semua punya hak sama. Urusan agama adalah urusan pribadi, jangan dikeluarkan dipublik. Makanya saya juga tidak akan menyinggung-nyinggung lagi karena suasana Pilkada menjadi ramai," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (10/10).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik pernyataan Kartika Putri? Pernyataan kontroversialnya tentang mengaji menyebabkan dia menjadi sasaran cibiran netizen.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang mengkritik Kartika Putri? Kartika dan Habib Usman langsung mendapat kritik pedas dari netizen yang menyatakan mereka terlalu banyak mengeluarkan komentar tidak pantas saat sedang beribadah.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Mutiara Baswedan di soroti publik? Menjandi Perbincangan Sosok Mutiara atau Tia menjadi perbincangan dan sorotan netizen ketika ia tergabung dalam Timnas atau tim sukses sang ayah dalam pemilihan presiden.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan semua pihak tidak lagi mengungkit polemik. Harapannya agar pelaksanaan Pilkada DKI 2017 yang segera berlangsung berjalan dengan tertib dan aman.
"Saya minta media dan semua pihak untuk tidak melanjutkan ini. Repot gaduh karena saya, saya mohon maaf. MUI DKI juga sudah surati saya mengecam keras minta saya untuk fokus saja kepada kemaslahatan umat," terangnya.
"Jangan ngomongin tafsiran-tafsiran agama yang sensitif. Karena sesama agamapun mentafsirannya berbeda. Untuk itu saya mohon maaf," terang Ahok (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum MUI Kiai Haji Anwar Iskandar meminta calon Presiden dan Wakil Presiden hingga pimpinan partai politik hati-hati dalam bercanda soal agama.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaUcapan Yaqut membuat para elite PKB meradang dan langsung memberi teguran.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa tidak perlu menanggapi serius Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaYaqut menegaskan tak akan mencabut pernyataannya soal capres bermulut manis.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaBobby Nasution mempersilakan siapa saja maju untuk membangun Sumut termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaYaqut terancam sanksi dari PKB, namun dia menegaskan tidak akan mengubah pernyataannya.
Baca Selengkapnya