Soal Reshuffle Kabinet, PPP Tak Punya Posisi Mendorong atau Menolak
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani merespons soal isu reshuffle kabinet yang kian dekat. Arsul mengaku, PPP tidak memaksa Presiden Jokowi untuk merombak menterinya atau mengusulkan seseorang.
Hal ini juga sekaligus menanggapi kabar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang disebut akan mengisi pos menteri setelah pensiun dari Panglima TNI maupun tokoh lainnya.
"Yang jelas PPP tidak punya posisi keberatan maupun mendorong-dorong apakah itu Pak Hadi Tjahjanto yang segera menyerahterimakan jabatan lainnya atau yang lain masuk kabinet," ujarnya di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/11).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
Menurutnya, tidak ada gunanya mendorong-dorong reshuffle lantaran Presiden Jokowi punya pertimbangan dan keputusannya sendiri. Dari pengalaman yang ada, Jokowi tidak memilih orang tersebut ketika diusulkan jadi menteri.
"Yang jelas kalau kita melihat kebiasaan Pak Jokowi itu terkait dengan positioning atau kebijakan kebijakan yang khusus beliau ini bukan tidak mau diberi masukan, tetapi kalau beliau memerlukan masukan itu beliau yang akan meminta, yang akan meminta masukan, yang akan proaktif," tuturnya.
"Jadi saya yakin kalau pun ada yang mencoba memberi masukan, mengusul ngusulkan si A si B itu menurut saya kalau tidak seusai dengan apa yang ada di pikiran Pak Jokowi itu ya ke sia-siaan saja," tambahnya.
Arsul mencontohkan saat bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis kala itu. Menurutnya, tidak disangka Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit jadi Kapolri.
"Kenapa? kita sudah menyaksikan sendiri soal Kapolri, yang diusulkan si ini si itu, tapi yang dipilih Pak Listyo Sigit. Saya tidak yakin ada yang mengusulkan Pak Listyo," ucap anggota Komisi III DPR RI ini.
"Tapi itu sebetulnya pelajaran apa? Presiden punya kemandirian sendiri, Presiden memegang hak prerogatif yang melekat pada jabatan Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan," pungkasnya.
Presiden Joko Widodo(Jokowi) menepis kabar adanya perombakan (Reshuffle) kabinet Indonesia Maju usai dilantiknya Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. Jokowi hanya menegaskan bahwa pelantikan Andika akan digelar Rabu(16/11) besok.
"Belum, besok pelantikan panglima," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 1- Ruas Serang - Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa(16/11).
Untuk diketahui sebelumnya pada Kamis 11 November 2021, Jokowi pun mengaku belum memikirkan perombakan (reshuffle) kabinet Indonesia Maju.Hal tersebut disampaikan Jokowi seusai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai NasDem.
"Reshuffle belum terpikir," kata Presiden Jokowi di Jakarta, Kamis (11/11).
Saat ditanya soal apakah reshuffle tersebut juga akan memasukkan menteri dari Partai Amanat Nasional (PAN), Presiden kembali menyampaikan jawaban yang sama. "Reshuffle belum terpikir ke arah sana," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaArsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaArsul sudah sejak lama berkomunikasi dengan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaArsul berharap akan mengurangi ketegangan terkait pengambilan keputusan MK.
Baca SelengkapnyaPuan menegaskan Jokowi bukan ketua umum partai politik dan ketua koalisi.
Baca Selengkapnya