Strategi parpol menangkan Ahok-Djarot di putaran kedua
Merdeka.com - Tak terima dituding tidak maksimal dalam putaran pertama Pilgub DKI, Partai Hanura mengaku telah menyiapkan strategi untuk memenangkan pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat di putaran kedua.
Wasekjen Partai Hanura Dadang Rusdiana mengatakan salah satu strategi yang akan dilakukan yakni mengindentifikasi dan mengevaluasi kekalahan Ahok-Djarot di beberapa lokasi tempat pemungutan suara (TPS).
"Ya tentu kita identifikasi dan evaluasi pada TPS-TPS mana saja No 2 kalah," kata Dadang saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/2).
-
Dimana tim sukses Pilkada menerapkan strategi? Misalnya, dalam Pilkada Halmahera Utara, tim sukses menggunakan pendekatan berbasis keluarga dan pengaruh lokal untuk menarik dukungan.
-
Apa itu TPS dalam Pemilu? TPS dalam Pemilu merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara. TPS merupakan lokasi atau tempat dimana pemilih akan memberikan suaranya dalam pemilihan umum atau Pemilu.
-
Apa yang dimaksud dengan TPS dalam Pemilu? TPS merupakan singkatan dari Tempat Pemungutan Suara, hal ini sudah dijelaskan menurut pasal 1 UU No.7 Tahun 2017. TPS ini merupakan tempat dilaksanakannya pemungutan suara dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).
-
Bagaimana proses penghitungan suara di Jakarta Timur? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Bagaimana cara menangani pelanggaran pemilu? Penanganan perkaranya dilakukan oleh Bawaslu dan kepolisian.
Setelah dievaluasi, Hanura akan melakukan penguatan di sejumlah TPS-TPS tersebut. Partai-partai pengusung Ahok-Djarot telah membagi tugas untuk penguatan wilayah yang menjadi basis pendukung.
"Setelah teridentifikasi tentu kita akan lakukan penguatan, tentunya kita akan bagi tugas juga. Karena setiap parpol pendukung no 2 punya basis masing-masing," jelasnya.
Salah satu contoh TPS yang menjadi lokasi kekalahan Ahok-Djarot yakni di TPS 08 Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Pasangan Ahok-Djarot kalah telak dengan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Padahal, TPS tersebut berada di dekat rumah Djarot Saiful Hidayat dan menjadi lokasi cawagub dari Ahok itu mencoblos pagi tadi.
Berdasarkan data yang diperoleh merdeka.com, Rabu (15/2), pasangan Anies-Sandiaga memperoleh 140 suara. Suara tersebut jauh berada di atas Ahok-Djarot yang meraih 93 suara. Sementara itu, berada di posisi ke tiga pasangan Agus-Sylvi dengan 84 suara. Total suara adalah 317 suara.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan masuk ke pelosok-pelosok untuk bisa merebut suara di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca SelengkapnyaPara caleg partai pendukung Ganjar-Mahfud juga akan berjuang meraih suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTim pasangan Ganjar-Mahfud memastikan kesiapannya dalam memenangkan suara di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaErwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa
Baca SelengkapnyaPenerapan Pilkada Jakarta dua putaran masih sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaAri meminta para pendukung mengajak keluarganya untuk menggunakan hak pilihnya untuk mencoblos Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP memastikan sangat solid sepanjang mendukung Ganjar-Mahfud hingga saat ini
Baca SelengkapnyaSaat Pilpres edisi sebelumnya, PKS yang saat itu menjadi koalisi pendukung Prabowo Subianto bisa menjadikan Jabar lumbung suara.
Baca SelengkapnyaHendropriyono dalam analisa intelijennya menyoroti faktor yang akan memenangkan Prabowo-Gibran, yaitu cepatnya mesin partai bergerak.
Baca Selengkapnya