Tak mau tiru NasDem, PKS konsisten dukung hak angket Ahok
Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan mencabut hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti yang dilakukan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sampai saat ini, DPP PKS belum menggelar rapat mengenai pembahasan pencabutan seperti yang dilakukan partai NasDem.
"Kami belum berpikir ke sana. Karena hak angket ini kan hak legislatif yang diatur dalam undang undang," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini ketika dihubungi wartawan, Rabu (3/3).
Jazuli menyatakan pengajuan hak angket oleh DPRD DKI untuk penyelidikan terkait APBD Pemprov DKI. Hak angket tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi saling tuduh antara Pemerintah Provinsi DKI dengan DPRD DKI.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Bahlil yakin para menteri tetap berkomitmen di Kabinet Jokowi? Lebih lanjut, dia menegaskan para menteri berkomitmen untuk menyelesaikan tanggung jawab sampai berakhir masa jabatan.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Perubahan masih solid? Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024, 14 Februari lalu.
-
Siapa yang menilai Kejagung konsisten? Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai pencapaian ini sebagai bentuk konsistensi Kejagung yang patut dicontoh lembaga penegak hukum lainnya. 'Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Konsistensi, ketika suatu fraksi berubah mengambil sikap itu harus jelas alasannya. Tapi harus objektif dan arif dalam menyelesaikan masalah," jelas Anggota Komisi II DPR itu.
Dia melanjutkan jika ada persoalan hukum maka ditindaklanjuti dengan prosedur hukum yang berlaku. Tidak benar jika keduanya saling tuding ngotot kebenaran masing-masing.
"Jadi jangan karena letupan emosional. Tidak boleh ada yang merasa lebih hebat karena kehebatan itu terletak pada kebersamaan," tandasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKS tidak mempermasalahkan jika nantikan akan bekerjasama dengan PSI
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca Selengkapnya"Siapa yang mencalonkan wali kota Solo waktu jaman Pak Jokowi, PKS salah satunya bersama PDIP. Jadi bukan hal yang tabu," kata Jazuli
Baca SelengkapnyaAnies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca SelengkapnyaNasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menjamin NasDem, PKB, dan PKS tetap solid mendukung adanya hak angket.
Baca SelengkapnyaMohamad Sohibul Iman mengatakan bahwa partainya menolak perpindahan ibu kota ke IKN di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Koalisi Perubahan menegaskan pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem optimis PKS tetap di Koalisi Perubahan karena masih mendukung Anies sebagai Bacapres.
Baca SelengkapnyaIwan memandang pertemuan antara Surya Paloh dengan Prabowo tidak membuat partai koalisi perubahan pecah.
Baca SelengkapnyaKerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.
Baca Selengkapnya