Tak terima dipecat, Ketua DPD Hanura Sumsel kritik sikap politik OSO
Merdeka.com - Dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur lain, berimbas pada pemecatan Mularis Djahri dari jabatannya sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sumsel. Dia dianggap membangkang atas keputusan partai yang mengusung Herman Deru - Mawardi Yahya dalam Pilgub Sumsel.
Pemecatan Mularis tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor: SKEP/355/DPP-HANURA/I/2018. Dalam SK itu juga, pemecatan berlaku terhadap Zakaria Abas sebagai Sekretaris DPD Hanura Sumsel.
Tampuk kepemimpinan Ketua DPD Hanura Sumsel diberikan kepada Hendri Zainuddin yang duduk di kepengurusan DPP Hanura sebagai pelaksana tugas.
-
Kenapa Hanung dilantik sebagai Pj Bupati? Dalam kesempatan itu, Hanung mengucap janji untuk melanjutkan program yang dijalankan oleh bupati sebelumnya, Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono yang selesai sejak memimpin pada 2018 lalu.
-
Di mana Hendri Zainuddin menjabat sebagai Presiden? Pada periode 2020-2022, Hendri Zainuddin menjabat sebagai Presiden Sriwijaya FC sekaligus Ketua KONI Sumsel.
-
Siapa yang Hendarman Supandji tunjuk sebagai Jaksa Agung? Hendarman ditunjuk oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjabat Jaksa Agung menggantikan Abdul Rahman Saleh.
-
Bagaimana Zulhas memimpin Kemendag? Kemendag tidak hanya sukses meredam gejolak harga setiap mendekati peringatan hari besar nasional, namun juga berhasil menjaga inflasi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 5,31 persen.
-
Siapa yang memimpin HMOT? Salah satu komandan yang bernama Panji pun menghilang.
-
Kenapa Harun menjadi gubernur Sumbar? Ketika dilanda masa-masa sulit, Harun harus mengemban jabatan sebagai gubernur Sumbar.
Mularis menyebut SK pemecatannya tidak berlaku. Dia menuding banyak pelanggaran dilakukan DPP Hanura dalam proses pemecatan. Diantaranya, pemecatan harus berdasarkan pertimbangan Ketua Pembina Partai Hanura, Wiranto. SK juga harus ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekjen partai.
"Tidak berlaku SK pemecatan saya itu, bukan sembarangan, tidak semudah itu. Apalagi tidak ada pertimbangan dari Pak Wiranto sebagai dewan pembina," ungkap Mularis saat dihubungi merdeka.com, Senin (15/1).
Kesalahan fatal lainnya, kata Mularis, SK tersebut diserahkan kepada Hendri Zainuddin yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD Hanura Sumsel. "Tidak boleh seperti itu, harus sesuai prosedur dong," ujarnya.
Atas dasar itu, Mularis menilai sikap politik Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dan Hendri Zainuddin arogan. Wajar, OSO mendapat mosi tidak percaya yang berujung pemecatan sebagai ketua oleh banyak DPD.
"Hendri juga begitu, arogan, tidak pintar berpolitik. Kami sudah mengajukan pemecatan Hendri Zainuddin sebagai kader Hanura," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai resmi melakukan kerja sama politik, Sekjen PDIP Hasto Kristianto melemparkan pantun spesial.
Baca SelengkapnyaOesman Sapta Odang (OSO) terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Hanura 2024-2029 secara aklamasi dalam Munas Hanura.
Baca SelengkapnyaKomaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.
Baca SelengkapnyaDia pun berharap agar seluruh partai politik dalam dinamika pergantian pimpinan dapat berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSalah satu cirinya adalah ketika sosok itu ditanya, jawabnya tidak tahu.
Baca SelengkapnyaSalah satu agenda Munas ini adalah pemilihan Ketua Umum Partai Hanura Periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaIrma merasa PDIP pantas menjadi oposisi karena selama berkuasa hanya diam seperti kura-kura
Baca SelengkapnyaAhmad Muzani meminta agar Hasto membuktikan sosok para ketua umum tersebut
Baca Selengkapnya“Di negara ini hanya ada tiga polisi yang tidak bisa disuap, yakni polisi tidur, patung polisi, dan Hoegeng,” kata Gus Dur.
Baca SelengkapnyaPDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.
Baca SelengkapnyaHasto memuji Oso tidak hanya piawai memimpin partai Sumatera, Sulawesi dan luar Jawa saja. Tetapi juga piawai menggarap di pulau Jawa, seperti Jabar Jateng.
Baca Selengkapnyaomarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.
Baca Selengkapnya