Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temuan BPK dinilai tak ganggu pilkada serentak

Temuan BPK dinilai tak ganggu pilkada serentak Lukman Edy. ©lazuardibirru.org

Merdeka.com - Temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) bahwa ada indikasi kerugian negara dalam penyelenggaraan Pemilu 2014 harus dipisahkan dengan tahapan pilkada serentak yang sedang berlangsung.

Wakil Ketua Komisi II, Lukman Edy, menilai temuan BPK ini tidak ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan pilkada sehingga otomatis tidak akan mengganggu jalannya kontestasi politik di daerah pada Desember mendatang.

Namun demikian, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan perlunya memperdalam temuan BPK ini agar sebelum agenda pilkada berjalan, masalah bisa cepat diatasi.

"Kita minta karena menyangkut kredibilitas demokrasi. Auditnya ditindaklanjuti secara komprehensif. Kita minta secepat mungkin sebelum agenda berjalan," kata Lukman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).

Lukman menambahkan, temuan BPK itu bukan hanya di pusat. "Kalau ini terjadi levelnya 3, banyak yang harus disempurnakan secara komprehensif," kata Lukman.

Seperti diketahui BPK melakukan audit keuangan KPU tahun 2013 dan 2014 menemukan adanya kerugian keuangan negara sebesar Rp 34 miliar di dalam hasil pemeriksaan dengan tujuan tertentu atas pelaksanaan anggaran pemilu.

Berikut temuan BPK soal dugaan penyalahgunaan anggaran:

a. Indikasi kerugian negara Rp 34.349.212.517.69

b. Potensi kerugian negara Rp 2.251.876.257.00

c. Kekurangan penerimaan Rp 7.354.932.367.89

d. Pemborosan Rp 9.772.195.440.11

e. Yang tidak diyakini kewajarannya Rp 93.058.747.083.40

d. Lebih pungut pajak Rp 1.356.334.734

e. Temuan administrasi Rp 185.984.604.211.62

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Sekjen PKB Buka-Bukaan Persiapan Muktamar Tandingan di Jakarta
Mantan Sekjen PKB Buka-Bukaan Persiapan Muktamar Tandingan di Jakarta

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy mengungkapkan persiapan tim perencana muktamar PKB di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Eks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu
Eks Sekjen PKB: Desakan Hak Angket di DPR Pekerjaan Sia-Sia, Tak Bisa Ubah Hasil Pemilu

Eks Sekjen PKB Lukman Edy menyatakan, hak angket DPR RI untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu adalah pekerjaan sia-sia.

Baca Selengkapnya
Sikap PKB dan PKS soal Hak Angket Usai Putusan MK
Sikap PKB dan PKS soal Hak Angket Usai Putusan MK

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menambahkan, digulirkannya hak angket tersebut karena ingin meluruskan proses demokrasi.

Baca Selengkapnya
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik
Fraksi PKB DPR Tolak Wacana Percepatan Pilkada 2024: Kami Khawatir Kian Memanaskan Situasi Politik

Percepatan waktu pelaksanaan Pilkada 2024 ini dinilai akan memicu kompleksitas masalah hukum, dan politik yang merugikan kepentingan masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Lewat Diskusi di Kampus, BPIP Petakan Masalah Pemilu 2024
Lewat Diskusi di Kampus, BPIP Petakan Masalah Pemilu 2024

Pemilu 2024 dinliai berjalan kondusit tidak seperti dua pemilu sebelumnya

Baca Selengkapnya
Ribuan Surat Suara Pilgub Riau Rusak
Ribuan Surat Suara Pilgub Riau Rusak

Tim supervisi juga menerima laporan terkait kerusakan sejumlah logistik Pilkada.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya