Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Temui Luhut, PPP kubu Djan Faridz tolak muktamar islah

Temui Luhut, PPP kubu Djan Faridz tolak muktamar islah Djan Faridz jenguk SDA. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sejumlah elite Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta mendatangi Menko Polhukam Luhut Panjaitan di kantornya, Jumat (29/1). Kedatangannya tersebut, bertujuan untuk memfasilitasi islah antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy (Romi).

Meski menginginkan islah, mereka menolak dengan usulan tokoh senior PPP yang menilai Muktamar merupakan jalan terbaik mengakhiri konflik.

"(Muktamar) Bisa jadi chaos (rusuh). Kita ingin islah tidak keluar dari putusan MA. Karena nanti (muktamar) ada potensi untuk digugat lagi," kata Wakil Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta, Habil Marati di Kantor Menko Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (29/1).

Orang lain juga bertanya?

Habil menjelaskan, keinginan dari pihaknya yang disebut tim Ad Hoc PPP tersebut telah disampaikan ke Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz. Sebab itu, dia berharap, Muktamar tak perlu digelar. Terlebih, dia mengaku kali ini, Luhut yang mewakili pemerintah telah menyambut baik keinginan islah tanpa Muktamar tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah tokoh senior PPP melakukan pertemuan tertutup dengan Menko Polhukam Luhut Panjaitan, kemarin. Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengungkapkan, tokoh senior PPP ingin mengakhiri perseteruan antara kubu Djan Faridz dan kubu Romahurmuziy dengan menggelar Muktamar Islah.

"Kami berbincang-bincang mengenai masa depan yang intinya para senior partai ingin ada muktamar islah supaya damai. Jadi pikiran-pikiran itu dibawa tadi sudah mulai mengerucut. Kita berharap Pak Djan dan Pak Romi bisa memahami aspirasi dan pikiran senior," kata Luhut usai bertemu dengan senior PPP di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (28/1).

Dalam kesempatan yang sama, Politisi Senior PPP Bachtiar Chamzah menyatakan, kedatangannya dengan tokoh PPP lainnya yang merupakan Anggota Mahkamah Partai tersebut bertujuan untuk memberitahukan kepada pemerintah melalui Menko Polhukam bahwa kubu Djan Faridz maupun kubu Romi bukanlah pengurus yang sah.

"Mahkamah berpendapat dua-duanya tidak sah. Sudah lama mahkamah partai berpendapat seperti itu. Walaupun umpamanya MA memutuskan bahwa Djan Faridz sah. Tapi coba diperiksa apakah pelaksanaan itu melanggar anggaran dasar nggak," ujarnya.

"Sederhana aja. Kepengurusan DPP Djan Faridz tidak boleh orang duduk dalam pengurus DPP yang tidak pernah masuk dalam PPP. Coba diperiksa itu. Karena partai ini kan sebelum sampai kemana patuh dulu dong dengan AD/ART. Kan ini guidenya. Kalau ini tidak dipatuhi ya dampaknya akan berantakan. Senior, mahkamah partai berpendapat, solusinya kita harus muktamar," tambahnya.

Bachtiar menjelaskan, tokoh senior telah sepakat sangat berharap agar Muktamar dapat digelar paling lambat Juli tahun 2016. Oleh sebab itu, dia bersama tokoh senior lainnya akan bertemu dengan dua kubu dalam waktu dekat.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hasto: Parpol Pengusung 03 Menegaskan Proses Pemilu Belum Selesai
Hasto: Parpol Pengusung 03 Menegaskan Proses Pemilu Belum Selesai

Pemilu tidak hanya dilihat dari hasil melainkan juga proses.

Baca Selengkapnya
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen
Gugatan Sengketa Pileg 2024 Ditolak MK, Mardiono Janji Perjuangkan PPP Tak Terdepak dari Parlemen

PPP kecewa gugatan sengketa hasil Pileg 2024 ditolak MK.

Baca Selengkapnya
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak
Pengurus DPW PPP Bali Mengaku Dipecat Plt Ketum Mardiono Secara Sepihak

Plt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode:  Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya
Cak Imin Tolak Komentari Kabar Jokowi Minta Jabatan Presiden Tiga Periode: Itu Pertanyaan yang Mengandung Bahaya

Cak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.

Baca Selengkapnya
Wasekjen soal Surat Dewan Majelis PPP Dorong Muktamar: Cuma Salah Paham, Tak Ada Desakan Mardiono Mundur
Wasekjen soal Surat Dewan Majelis PPP Dorong Muktamar: Cuma Salah Paham, Tak Ada Desakan Mardiono Mundur

PPP memastikan surat dari Majelis Pertimbangan juga menyebutkan tak ada permintaan agar Mardiono mundur dari jabatan Plt Ketum.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP
PKB Nilai Semua Partai Sudah Menerima Presiden-Wapres Terpilih Kecuali PDIP

PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.

Baca Selengkapnya
Mardiono Jawab Hasyim: Upaya PPP Belum Berakhir, Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan
Mardiono Jawab Hasyim: Upaya PPP Belum Berakhir, Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Mardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.

Baca Selengkapnya
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs "Dasar Hukumnya Ada Tidak!"

Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP
Plt Ketum Mardiono Gelar Istigosah Hingga Malam Pencoblosan: Menjaga Suara Umat Diamanahkan ke PPP

Muhamad Mardiono telah melakukan konsolidasi pemenangan, bertemu dan menyerap aspirasi jutaan masyarakat Indonesia.

Baca Selengkapnya