Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Sudirman Said temukan 3 juta DPT bermasalah di Pilgub Jateng

Tim Sudirman Said temukan 3 juta DPT bermasalah di Pilgub Jateng Tim Pemenangan Sudirman Said Ida Fauziyah. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade Permana

Merdeka.com - Tim Pemenangan Sudirman Said-Ida Fauziyah mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah untuk merapikan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Karena hingga saat ini masih ditemukan data ganda maupun data invalid.

Juru bicara Tim Pemenangan Sudirman-Ida, Sriyanto Saputro mengatakan, berbagai temuan mengenai persoalan DPT tersebut telah dilaporkan di KPU dan Bawaslu Jateng pada 8 Juni 2018. Selain itu, juga dilaporkan ke Bawaslu RI pada 11 Juni 2018.

"Jika laporan-laporan yang telah disampaikan secara prosedural tersebut tidak direspon, kami akan segera melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu," terangnya di Sekretariat Relawan Merah Putih, Senin (11/6).

Dia menyampaikan, DPT yang berpotensi bermasalah mencapai 3.040.376. "Yang kami temukan di lapangan mulai banyaknya data invalid yang bertebaran di sejumlah daerah, jumlah NIK yang dobel di tiap TPS, pemilih dengan KK di luar Jawa Tengah dan yang paling marak ialah munculnya pemilih dengan usia di bawah 17 tahun," tegasnya.

Dikatakan, data invalid sebanyak itu berpotensi dimanfaatkan oknum tertentu untuk berbuat curang saat coblosan berlangsung. Terutama jika ada mobilisasi pemilih dari luar Jawa Tengah.

"Kami sempat diundang ke KPU Jawa Tengah untuk memaparkan data-data temuan di daerah. Tetapi kami memilih mengadu ke Bawaslu. Kami bisa buktikan bahwa ada jutaan DPT invalid dan DPT ganda yang marak di 19 daerah," tegasnya.

"Kami minta Bawaslu untuk segera memanggil KPU supaya dapat menyelesaikan masalah DPT ganda Pilgub Jateng. Kalau ada DPT ganda harus dicoret dan dibenahi mengingat waktunya yang sangat mepet," akunya.

Selain itu, dia juga menginstruksikan kepada semua parpol koalisi dan relawan untuk mengecek DPT bermasalah di tiap TPS. Semua relawan diimbau untuk mewaspadai mobilisasi pemilih luar Jateng yang membawa surat undangan, e-KTP dan surat keterangan palsu.

"Masyarakat sebaiknya bersama-sama berpartisipasi mencermati jumlah surat suara dan sisa surat suara di tiap TPS agar tidak ada lagi kecurangan saat coblosan," tegasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024
KPU Jabar Tindak Lanjuti Temuan 122.369 Data Pemilih Ganda di Pilkada 2024

Pengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang
TPN Ganjar-Mahfud Temukan Dugaan Penggelembungan Suara di Jateng, Satu Alamat Muncul 25 Orang

TPN Ganjar-Mahfud menemukan indikasi kecurangan pada pelaksanaan Pemilu 2024 berupa penggelembungan suara.

Baca Selengkapnya
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP
Sebelum Penetapan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, KPU Jakarta Bahas Dugaan Pencatutan KTP

KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data
Ridwan Kamil Ungkap Ribuan Aduan Kecurangan PPDB di Jabar, Mayoritas Terkait Pemalsuan Data

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan terdapat ribuan aduan dalam proses PPDB di wilayahnya pada tahun 2023. Mayoritas terkait pemalsuan data.

Baca Selengkapnya
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024
Tim RIDO: Golput Pemenang Pilkada Jakarta 2024

KPU-Bawaslu dianggap tidak profesional dalam menyelenggarakan Pilkada Jakarta 2024. Hasilnya, angka golongan putih atau golput pun tinggi.

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?

Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.

Baca Selengkapnya
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta
Ajukan Gugatan ke MK, Tim Hukum Ridwan Kamil-Suswono Bongkar Daftar Pelanggaran Pilkada Jakarta

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono sedang menyiapkan materi gugatan ke MK.

Baca Selengkapnya
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU
PP Jatim Temukan Dugaan Penggelembungan Suara Calon Anggota DPD pada Sirekap KPU

Dugaan terjadinya penggelembungan suara pada Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) ditemukan ormas Pemuda Pancasila (PP).

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Jakarta Soal KTP Anak Anies Dicatut Jadi Syarat Dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana
Penjelasan KPU Jakarta Soal KTP Anak Anies Dicatut Jadi Syarat Dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana

Sejauh ini pihaknya sudah mengecek status dukungan dua anak Anies.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur
Dugaan Pelanggaran Pemilu di Pilkada Cianjur

Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Cianjur diduga melanggar asas pelaksanaan pemilihan umum, terutama asas jujur, adil, tertib, terbuka, akuntable dan profesional.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 122.369 Data Ganda di Pilkada Jabar Disebabkan Perpindahan Penduduk
Bawaslu Temukan 122.369 Data Ganda di Pilkada Jabar Disebabkan Perpindahan Penduduk

Perpindahan penduduk menjadi salah satu penyebab besarnya angka pemilih ganda dalam daftar pemilih pada Pilkada 2024 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur

arena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca Selengkapnya