Timses Ahok minta Muhammadiyah teliti video dugaan penistaan agama
Merdeka.com - Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah akan melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Polda Metro Jaya. Laporan itu terkait pernyataan Ahok mengutip surat Al Maidah yang dinilai telah menghina agama Islam.
Dalam video yang beredar di media sosial, Ahok diduga menyampaikan pernyataan yang tidak layak terhadap ayat suci Alquran demi kepentingan pencalonannya dalam pilkada DKI.
Jubir Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni mengaku telah menonton video rekaman berisi ucapan Ahok yang diduga menistakan ayat suci Alquran itu. Setelah disimak, Raja menyebut tidak ada satu pun ucapan Ahok seperti dituduhkan banyak pihak.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Pejabat Kemenhub melakukan penistaan agama? 'Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, ' katanya.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
"Saya agak khawatir apakah laporan itu tepat atau tidak. Karena saya membaca dan mendengar kembali video pidato Pak Ahok, saya tidak menemukan tuduhan dari publik bahwa Pak Ahok melakukan penistaan agama," kata Raja saat dihubungi, Jumat (7/10).
Raja menyebut Ahok hanya mengingatkan bahwa ada sekelompok orang yang menggunakan ayat suci Alquran untuk kepentingan politik. Menurutnya, meski beragama Kristen, namun Ahok paham betul soal ajaran Islam.
Ditambah, mantan Bupati Belitung Timur itu pernah bercerita sewaktu kecil, dia pernah bersekolah di sekolah yang mayoritas muridnya beragama muslim. Sehingga, Ahok mengaku sedikit banyak paham akan ajaran Islam.
"Pak Ahok tidak mengatakan kalian dibohongi pakai surat Al Maidah. Artinya ada kelompok orang menggunakan surat Al Maidah untuk kepentingan politik," jelasnya.
"Bahasanya begini, 'kalian ini dibohongi pakai surat Al Maidah dan di tidak mengatakan 'Al-Maidah bohong'. Pak Ahok itu orang yang paham agama Islam, bahkan pada beberapa kesempatan dia (Ahok) bilang Indonesia sangat tergantung pada kemajuan NU dan Muhamadiyah," sambung Raja.
Lebih lanjut, dia khawatir jika polisi tidak menemukan delik penistaan agama seperti yang dituduhkan justru akan menimbulkan konflik. Oleh sebab itu, Raja menyarankan kepada PP Muhammadiyah untuk mengecek kembali rekaman video tersebut.
"Saya khawatir polisi dalam menyelidik aduan dan tidak menemukan delik penistaan agama itu kemudian nanti publik menyebutkan polisi berpihak pada Pak Ahok, tidak adil sama umat Islam.
Saran saya dibaca ulang transkip itu karena yang beredar selama ini adalah provokasi," ujarnya.
Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menuturkan pihaknya tidak akan balik melaporkan pemilik akun penyebar video rekaman Ahok di Kepulauan Seribu itu. Pendukung Ahok, lanjutnya, menilai penyebar video tersebut khilaf dan akan dimaafkan.
"Enggak, enggak laporkan balik, kita lihat beliau khilaf (Buni Yani) dengan dia menurunkan berita itu indikasi dia merasa salah dan kita maafkan," tambah Raja.
Ditambahkannya, Ahok sendiri tidak merasa terganggu dengan tudingan penistaan agama dan tetap bekerja seperti biasa.
"Enggak ada soal, kami hanya mengklarifikasi. Dia (Ahok) tidak terganggu dan tetap kerja menyelesaikan dengan apa yang diselesaikan, dia tidak terlalu pusing. Kami dari tim sukses juga seadanya ya, publik kita semakin cerdas lah," pungkas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAgatha of Palermo dinilai telah menghina Nabi Muhammad SAW lewat channel YouTube Benteng77.
Baca SelengkapnyaPelapor mengaku dicecar 10 pertanyaan seputar dugaan tindak pidana yang dilaporkannya ke Mapolda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Bali bereaksi keras terkait pernyataan anggota DPD RI, Arya Wedakarna atau AWK yang viral diduga menista agama.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Timnas AMIN menyebut guyonan Zulhas soal salat melanggar KUHP dan UU ITE.
Baca SelengkapnyaMereka sudah menahan diri selama 3x24 jam untuk menunggu Zulhas meminta maaf.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaPerkara ujaran kebencian dengan terdakwa Andi Pangerang Hasanuddin memasuki agenda tuntutan. Mantan peneliti BRIN itu dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara
Baca Selengkapnya“Kemudian penyidik akan berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia), Kementerian Agama, ahli bahasa, ahli pidana,” kata Ade Ary
Baca SelengkapnyaAdapun terkait dengan kasus lain di luar KDRT yakni dugaan adanya penistaan agama.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Selengkapnya