TKN Jokowi-Ma'ruf Prioritaskan Rekapitulasi DPT Jakarta dan Jabar
Merdeka.com - Wakil Direktur Departemen Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Putu Artha mengatakan pihaknya akan memprioritaskan Jakarta dan Jawa Barat untuk rekapitulasi daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2019. Dua wilayah tersebut dianggap memiliki peningkatan jumlah DPT secara signifikan.
"Yang kami sangat serius, detil, nanti dengan partai koalisi adalah Jawa Barat dan Jakarta. Karena Jawa Barat ini angka pertambahannya cukup signifikan," ujar Putu di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat, Jumat (16/11).
Dia menambahkan, selain karena adanya penambahan jumlah DPT secara signifikan. Dua wilayah itu dinilai menjadi daerah krusial terkait perolehan suara.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
-
Mengapa Jokowi ingin Pemilu 2024 Jurdil dan Luber? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Putu menjelaskan adanya perubahan jumlah DPT dikarenakan pada pemilu sebelumnya, beberapa pemilih tidak didaftarkan atau dikeluarkan dari DPT. Pada pemilihan selanjutnya, para pemilih tersebut kembali dimasukan ke dalam daftar.
"Nah ini kan penyelenggara negara harus tajam kenapa ada pertambahan signifikan. Termasuk Jakarta kenapa kemudian menjadi terlambat padahal ini daerah epicentrum yang dari sisi IT tidak ada masalah," tukasnya.
Berdasarkan DPT Jawa Barat yang dikeluarkan pada rapat Pleno, Agustus lalu jumlahnya mencapai 32.636.846 pemilih. Namun jumlah itu ditolak Bawaslu lantaran tidak sinkron antara data manual dengan data sistem data informasi pemilih (sidalih) milik KPU Jawa Barat.
Selain memprioritaskan dua wilayah itu, Putu juga meminta KPU menjelaskan stagnansi jumlah DPT pemilu 2019 dari pemilu 2014.
Berdasarkan data yang dihimpun pihak TKN jumlah DPT Pemilu 2004 sebanyak 150,6 juta, DPT Pemilu 2009 berjumlah 176.367, ada peningkatan 17 persen. Jumlah DPT 2014 sebanyak 188.268.423 dan jumlah DPT 2019 perbaikan tahap kedua sebanyak 189.144.900.
Kamis malam, KPU menyampaikan pihaknya masih akan melakukan penambahan waktu selama 30 hari untuk memperbaiki jumlah DPT 2019. Sebab, jumlah DPT 189.144.900 berasal dari 28 provinsi sementara masih ada enam provinsi yang belum selesai melakukan rekapitulasi.
Enam provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Maluku dan Sulawesi Tengah.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hadi menjelaskan, salah satu alasan pulau Jawa menjadi wilayah yang krusial lantaran memiliki jumlah penduduk paling banyak.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya menjelaskan, rekap suara ulang untuk DPRD Jakarta mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di wilayah Jakut.
Baca SelengkapnyaPenerapan Pilkada Jakarta dua putaran masih sesuai dengan Pasal 10 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar
Baca SelengkapnyaPertempuran untuk memenangkan Ganjar-Mahfud masih panjang, namun waktu semakin sempit.
Baca SelengkapnyaRekapitulasi dilakukan merujuk putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait data perolehan suara tidak jelas pada ratusan TPS di Cilincing.
Baca SelengkapnyaSetidaknya, ada 6 daerah yang menjadi atensi Prabowo Subianto dan Jokowi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN akan masuk ke pelosok-pelosok untuk bisa merebut suara di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah telah diketahui siapa pemenang dalam Pilkada yang digelar 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaData dihimpun dari situs pemilu2024.kpu.go.id, berikut ini 15 dapil
Baca Selengkapnya