Tolak dukung Agus, Ruhut diminta Demokrat cari jalan sendiri
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto meminta Ruhut Sitompul untuk mencari jalannya sendiri apabila masih menolak mendukung Agus Harimurti di Pilgub DKI. Ruhut diketahui enggan mendukung Agus dengan alasan karena bukan kader Partai Demokrat.
"Partai politik itu ibarat rumah besar demokrasi yang punya platform, garis perjuangan dan lain sebagainya. Kalau memang mengaku kader maka dia harus mematuhi keputusan partai dan jika keputusan partai tidak sesuai, maka tidak ada jalan lain selain mengambil sikap kesatria untuk mencari jalannya sendiri," kata Didik saat dihubungi, Selasa (27/9).
Didik menegaskan setiap kader partai harus mematuhi apa pun keputusan partai. Apalagi, katanya, reputasi, karir politik, dan jabatan Ruhut sebagai anggota dewan tidak lepas dari peran Partai Demokrat.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Siapa yang menyatakan Demokrat tidak akan rujuk? Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Saya juga diajari untuk tidak mengotori periuk nasi saya sendiri. Makanya ketika Ruhut mendapatkan kesempatan dan berbagai fasilitas karena dia menjadi kader parpol, maka harus bisa menjaga sikap dengan baik," tegasnya.
Sebelumnya diketahui, mantan juru bicara Partai Demokrat telah menyatakan tidak mau mendukung Agus Harimurti dan lebih memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai gubernur DKI Jakarta. Alasannya, karena Agus bukan lah kader Partai Demokrat.
Ruhut mengatakan akan mendukung keputusan Partai Demokrat dan poros Cikeas apabila mereka mengusung Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas.
"Dengan tegas saya mengatakan, saya akan dukung yang dicalonkan dari Demokrat, kalau kadernya, kalau Mas Ibas, Pak Pramono Edhie, itu aku dukung," kata Ruhut di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/9).
"Kita punya Pramono Edhi Wibowo bintang ampat. Kita punya Edhi Baskoro pernah sekjen, sekarang ketua fraksi saya. Orang-orang brilian, kalau itu aku dukung," tambah Ruhut.
Selain bukan kader, alasan Ruhut menolak mendukung Agus adalah karena dia berpotensi menjadi pemimpin masa depan di TNI. Dia melihat karir Agus jauh lebih berkembang di TNI ketimbang 'berjudi' menjadi cagub DKI.
"Ya kader, kalau bukan ya enggak lah. Dan Agus yudhoyono aku paling sayang sama dia. Dia itu the comming leader, ke depan di TNI orang paling hebat. Bahkan aku pernah titipkan dia ke presiden Jokowi," tegasnya.
Bahkan, Ruhut mengaku telah menitipkan karir Agus kepada presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi, diklaimnya, telah mengakui kemampuan Agus selama menjabat Danyon 203/Arya Kemuning di bawah jajaran Kodam Jaya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaBudiman merasa punya kesempatan untuk memberikan penjelasan lebih dahulu kepada partai.
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Partai Demokrat akan mengambil peran di eksekutif hingga legislatif.
Baca SelengkapnyaPDIP menyatakan mendukung Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi untuk menjadi cawagub mendampingi politikus Partai Golkar, Airin Rachmi Diany pada Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan, partai berlambang pohon beringin tetap berada di barisan Khofifah-Emil.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) buka suara terkait cawapres dari Capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMenurut AHY, semua partai politik punya kebijakannya masing-masing
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, Demokrat akan mengambil peran terbaik di eksekutif hingga legislatif.
Baca Selengkapnya