Tompi soal sosok Ahok: Dia bukan orang, dia alien
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, menghadiri acara bedah buku bertajuk 'A Man Called #Ahok' di Hotel Santika, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat. Pada kesempatan ini datang juga sang penulis buku Rudi Valinka dan penyanyi Teuku Adifitrian atau dikenal Tompi.
Usai membaca buku tersebut, Tompi mengaku heran dengan karakter Basuki atau akrab disapa Ahok. Sebab, dia menilai, Ahok tidak pernah merasa dendam kepada mereka yang telah memusuhinya dan menjadi lawan politiknya. Bahkan yang terjadi, mantan Bupati Belitung Timur itu malah memberikan bantuan.
"Bagaimana orang bersikap pada orang yang memusuhinya, kalau kita yang normal, tetangga nyolong ngomongin bawaannya pengen baleskan, tapi beliau enggak. Saya rasa dia bukan orang, dia alien," katanya di Hotel Santika, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Tompi mengatakan, sebenarnya Ahok tidak memiliki banyak musuh di Jakarta, melainkan banyak yang memusuhinya. Dia mengingatkan untuk lebih hati-hati dalam menggunakan kata-kata.
"Bukan banyak musuh, tapi banyak yang musuhin. Salah ngomong satu kata itu bisa memecah belah bangsa. Tapi banyak kata-kata gak ada gunanya. Eh sebelah kelilipan nih," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaMengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca Selengkapnya