Trimedya: Jangan ada lagi pimpinan KPK tersangkut kasus hukum
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan menunjuk mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Agus Rahardjo sebagai ketuanya. Mereka sudah dilantik secara langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta.
Tersemat harapan tinggi terhadap lima pimpinan KPK tersebut, salah satunya anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Trimedya Panjaitan. Dia berharap jangan ada pemimpin KPK yang 'kasus' lagi.
"Kini Pak Agus telah ditetapkan sebagai Ketua KPK. Atas terpilihnya beliau, semoga KPK bisa semakin efektif. Diharapkan tidak ada lagi pimpinan KPK yang tersangkut kasus hukum seperti pimpinan KPK sebelumnya, seperti Pak Abraham Samad," kata Trimedya di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (23/12).
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa harapan Sahroni untuk KPK? 'Tapi Pak Nawawi ini punya karier panjang sebagai hakim di pengadilan. Jadi saya rasa tidak usah diragukan lagi kalau soal profesionalitas, integritas, kearifan, dan ketegasannya. KPK di bawah kepemimpinan Pak Nawawi pastinya akan semakin rapih secara struktur, semakin bijak dalam menggunakan kewenangan, dan semakin gaspol dalam pemberantasan-pencegahan,' tambahnya.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta Dapil 5? Fatimah Tania Nadira Alatas adalah anggota DPRD DKI Jakarta terpilih dari dapil 5, yang mencakup Kecamatan Duren Sawit, Kecamatan Jatinegara, dan Kecamatan Kramatjati.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
Trimedya mengemukakan, agar kiranya KPK dengan pimpinan baru bisa menemukan formula yang tepat dalam membagi tugasnya. Hal itu guna melakukan pencegahan, dan penindakan korupsi sehingga bisa semakin mengefektifkan pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Kita memilih mereka berlima termasuk ketua KPK yang baru ini tentunya dengan penilaian terbaik. Kami melihat beliau sudah hampir selesai dengan urusan pribadinya, makanya kami pilih," ucapnya.
Dengan terpilihnya pimpinan KPK baru, Ketua Bidang Hukum HAM dan Perundangan ini berharap kinerja KPK akan membawa arah baru dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. Meskipun sampai saat ini masih banyak yang merasa skeptis terhadap nama yang terpilih, namun parlemen optimis pimpinan KPK yang ditunjuk adalah yang terbaik dari calon yang ada.
"Selain itu, kami juga berpesan agar KPK bersinergi dengan lembaga penegak hukum lain seperti Kepolisian dan Kejaksaan. Hal itu bertujuan agar keamanan dan kesejahteraan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun," tutupnya.
Seperti diketahui, pimpinan KPK yang telah memasuki periode ke empat tahun 2015-2019 telah terpilih dan dilantik oleh presiden. Mereka adalah Agus Rahardjo, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Laoede M. Syarif dan Saut Situmorang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat mantan pegawai KPK itu mendaftar capim KPK berkaca dari banyak masalah di internal lembaga antirasuah dari segi pimpinan hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaYudi berharap salah satu dari mereka bisa terpilih menjadi pimpinan KPK untuk setidaknya memperbaiki KPK dari dalam.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini KPK sudah tidak lagi ditakuti karena tak bertaji
Baca SelengkapnyaSebanyak 12 pegawai resmi menduduki posisi baru usai dilantik di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (16/8).
Baca SelengkapnyaPendaftaran capim KPK resmi ditutup. Sejumlah pendaftar bukan nama baru.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca SelengkapnyaTanak mengaku siap menghapus Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang biasa dilakukan lembaga antirasuah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, pansel harus menyeleksi ketat agar pimpinan KPK terpilih tegas memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi resmi menandatangani keputusan presiden (Keppres) tentang Pemberhentian Firli Bahuri sebagai Ketua sekaligus Anggota KPK pada 28 Desember lalu.
Baca SelengkapnyaNurul Ghufron bahkan sempat menyinggung soal gugatannya yang diajukan ke MK perihal masa jabatan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah hal yang perlu ada perubahan, terutama yang menyangkut masalah manajemen SDM.
Baca SelengkapnyaDia memilih untuk melihat nanti realita di depannya apakah masuk dalam bursa calon pimpinan KPK atau tidak.
Baca Selengkapnya