Usung antipolitik uang, Demokrat siap berkoalisi di Pilkada serentak
Merdeka.com - Wakil Ketua Partai Demokrat (PD), Nurhayati Ali Assegaf, memastikan calon kepala daerah yang didukung partai berlambang bintang Mercy itu tak akan bermain politik uang. Menurutnya publik bisa mengawasi partainya.
"Dari dulu tabu bagi kita. Media bisa mengikutinya," ucap Nurhayati di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (5/7).
Untuk Pilkada serentak mendatang, dia memastikan partainya tidak bisa terlibat di seluruh pencalonan gubernur. Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kali ini didapati kemungkinan koalisi dengan partai lain.
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa yang berharap Pilgub Jakarta satu putaran? Bakal calon wakil gubernur Jakarta Suswono berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung satu putaran saja.
-
Dimana debat kedua Pilkada DKI berlangsung? Janji itu disampaikan dalam debat kedua Pilkada DKI yang mengangkat tema Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial di Beach Club Internasional, Ancol, Minggu (27/10).
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa prioritas utama NasDem dalam Pilgub Jakarta 2024? 'Ya prioritas Mas Anies, top priority. Yang kedua ada Ahmad Sahroni, ada Wibi Andrino habis itu yang lain-lain kita lihat nanti. PKS juga punya nama, PKB juga punya nama. Nanti kita duduk bareng lah,' kata Willy kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu (27/4).
"Ada yang kita mendukung, kita bergabung, koalisi. Kita realistis, kalau tidak memenuhi kursinya harus bergabung," jelas dia.
Nurhayati menjelaskan, Demokrat sangat hati-hati dalam menentukan calon gubernur yang akan diusungnya. Jika memang kader sendiri dirasa tak akan mampu menang, Demokrat akan mengikat komitmen untuk mendukung calon partai lain maupun calon dari non-partai di Pilkada Serentak 2015 nanti.
"Jadi artinya kita ada yang jadi nomor duanya. Kita melihat, kita sangat realistis membaca peta ini, tapi tentunya harusnya dibarengi tadi dengan seksama," tuturnya.
Seperti diketahui sampai saat ini Majelis Tinggi PD masih menggodok siapa yang layak mereka dukung dalam Pilkada 2015 nanti. Pembahasan mereka masih pada tahap pertama yaitu penentuan Gubernur dari sembilan provinsi. Setelah itu akan dilanjutkan pula dengan agenda penjaringan calon bupati dan wali kota.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut AHY, Zulkiflimansyah memiliki latar belakang lengkap yakni sebagai akademisi, politisi handal.
Baca SelengkapnyaAHY memprediksi Pilpres 2024 akan berisi tiga pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Soal Kemungkinan AMIN Koalisi dengan Ganjar-Mahfud: Amat Sangat Memunginkan
Baca SelengkapnyaAHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.
Baca SelengkapnyaKIM Plus merupakan nama untuk koalisi yang terdiri atas partai-partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan partai-partai di luar koalisi itu.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan munculnya koalisi Anies dan Ganjar merupakan hal yang wajar dalam politik.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai sosoklah yang harus lebih menonjol dibanding partai di Pilkada.
Baca SelengkapnyaRiefky menyebut, peluang berkoalisi dengan NasDem, PDIP hingga PKS masih terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaApabila PPP ingin membuat poros baru, ada beberapa syarat yang dipatok Demokrat.
Baca SelengkapnyaAjakan koalisi disampaikan langsung oleh bakal calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto saat menyambangi kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Bogor
Baca Selengkapnya